Hiburan Rabu, 02 Maret 2022 | 14:03

Film Batman Sukses di Pasaran, Robert Pattinson Gagal Jadi Bintang Porno?

Lihat Foto Film Batman Sukses di Pasaran, Robert Pattinson Gagal Jadi Bintang Porno? Poster film The Batman. (Foto: Warner Bros.)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Film The Batman mulai tayang di bioskop secara global dan menuai reaksi positif dari penonton. Pencapaian ini seolah menyelamatkan Robert Pattinson yang pernah sesumbar bakal main film porno jika film manusia kelelawar yang dibintanginya ini gagal di pasaran.

Mengutip artikel di laman Movie Web pada akhir 2019 lalu, Robert Pattinson mengaku telah berencana untuk terjun ke dunia film porno jika film The Batman yang dipercayakan kepadanya gagal di pasaran.

"Aku sudah punya rencana jika hal terburuk (The Batman tidak laku, Red) terjadi. Aku akan main film porno. Aku akan melakukannya," kata Robert Pattinson, dikutip Opsi pada Rabu, 2 Maret 2022.

Saat itu, Pattinson mengaku tidak akan tampil di film-film porno biasa jika hal itu benar-benar terjadi. Ia berjanji bakal bermain dalam film bokep dengan genre khusus.

"Mungkin lebih ke porno art house," kata Pattinson kala itu.

 Poster film The Batman. (Foto: Warner Bros.)

Belakangan, rencana jangka panjang Robert Pattinson sepertinya tidak akan benar-benar terjadi. Pasalnya, film The Batman sukses mencatat penjualan tiket yang cukup baik di bioskop dalam dan luar Amerika Serikat.

Di Korea Selatan, film The Batman meraup 74 persen dari total tiket yang dijual di bioskop pada pemutaran perdana di negara tersebut pada Selasa, 1 Februari 2022.

Selain itu, film The Batman juga menduduki puncak box office Korea Selatan pada Rabu, 2 Maret 2022 dan sukses meraup penghasilan mencapai US$ 1,7 juta atau sekitar Rp 24,4 miliar.

Baca juga: Tayang Perdana, Film The Batman Raup 192 Ribu Penonton di Korea Selatan

Baca juga: Sinopsis Film The Batman, Perburuan Pahlawan Gotham Melawan The Riddler

Film ini diperkirakan bakal mencapai pendapatan US$ 110 juta hingga 120 juta atau setara Rp 1,58 triliun hingga Rp 1,72 triliun untuk pasar di luar Amerika dan US$ 115 juta US$ 125 juta atau sekitar Rp 1,65 triliun hingga Rp 1,79 triliun untuk pasar Amerika. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya