Jakarta - Pegiat media sosial Nicho Silalahi mengaku dipukuli oleh anggota kepolisian saat melakukan aksi demonstrasi pada Rabu, 13 Juli 2022.
Pengakuan Nicho Silalahi dipukuli dan disiksa aparat polisi terdapat di akun Twitter-nya. Dia mengunggah sebuah video berdurasi 54 detik yang memperlihatkan giginya patah dengan mulut berdarah-darah.
"Hari ini pihak aparat kepolisian sudah menganiaya rakyat, memukuli rakyat, dan menyiksa rakyat," kata Nicho Silalahi dikutip dari video itu, Rabu, 13 Juli 2022.
Nicho secara tegas menyatakan bahwa dirinya telah mendapatkan tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian.
Dia mengaku sempat diamankan. Namun, tak diduga-duga, setelah itu dirinya justru dihajar oleh polisi.
"Pak @ListyoSigitP beginilah kelakuan anggota bapak Dilapangan, dan saya telah menjadi korban penyiksaan anggota bapak, padahal saya sudah diamankan," kata Nicho dalam keterangan postingannya.
Nicho pun ngotot akan melaporkan masalah penyiksaan ini ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam Polri).
"Aku Nicho Silalahi telah menjadi korban dan mereka memukuli, menganiaya, ketika rakyat sudah diamankan. Aku dipukuli di depan pizza oleh aparat kepolisian dan aku akan membawa, melaporkan ini ke propam," ucap Nicho.
"Hari ini rakyat tidak lagi dilindungi oleh kepolisian. Kami rakyat hanya menjadi korban penyiksaan dan pemukulan yang dilakukan oleh aparat kepolisian," ujar Nicho Silalahi lagi dengan nada meninggi.
Opsi sudah berupaya mengonfirmasi Divisi Humas Mabes Polri. Namun, hingga berita ini terpublikasi belum mendapat respons. []