Jakarta - Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban ratusan jiwa, berdampak ke manajemen Arema FC. Sang Presiden, Gilang Widya Pramana menyatakan mundur pada Sabtu, 29 Oktober 2022.

Alasannya karena rasa kesedihan dan rasa trauma yang mendalam pasca Tragedi Kanjuruhan. Bos Juragan 99 itu memutuskan untuk istirahat dari dunia sepak bola.

"Presiden adalah posisi kehormatan dimana saya sebagai investor diberikan istilah presiden oleh owner oleh direksi dan ini merupakan suatu kehormatan buat saya. Namun karena rasa kesedihan dan rasa trauma yang mendalam, dia kemudian memutuskan untuk istirahat dari dunia sepak bola," katanya.

Sosok Gilang

Gilang Widya Pramana merupakan seorang pengusaha sukses dan kaya raya hingga dirinya dicap sebagai crazy rich Malang.

Lahir dari keluarga sederhana, namun kini Gilang justru menjadi sosok pengusaha sukses yang cukup disegani terutama di Jawa Timur.

Dia bergelut di banyak bisnis yang kemudian menjadi sumber penghasilannya, seperti Juragan 99. Ini adalah sebuah bisnis transportasi darat yang sangat populer.

Baca juga:

Presiden Arema FC Mundur dan Rehat dari Dunia Sepak Bola

Dilansir dari berbagai sumber, Gilang memiliki sejumlah fasilitas kelas wah miliknya. Diantaranya memiliki Jet Pribadi.

Dia memiliki kolam renang air panas, punya mal pribadi yang berisi barang-barang mewah dan bermerek kelas atas, mulai dari tas, baju, dan sepatu.

Gilang dikabarkan juga memiliki ruang fitnes pribadi, rumah kaca untuk tempat bersantai, rumah mewah dengan banyak kamar dan tentu fasilitas kelas hotel bintang lima.

Gilang memiliki bioskop pribadi dan garasi mobil mewah serta punya ruang meeting pribadi yang cukup mewah sebagai tempatnya menjalankan aktivitas bisnisnya.

Lahir di Probolinggo pada 4 Mei 1989. Ayahnya seorang pegawai negeri sipil. Gilang merupakan alumni Universitas Negeri Malang.

Saat masih kuliah, Gilang sudah mulai menggeluti dunia bisnis. Pernah menjadi tour leader atau pemandu wisata di Malang.

Saat melakoni sebagai tour leader ini, dia berinteraksi dengan banyak orang. Itu kemudian menjadi modal tersendiri baginya dalam membina hubungan dna relasi bisnis.

Hingga kemudian dia mendirikan usaha transportasi bus Juragan 99. Ini dipilih lantaran Gilang kerap disapa juragan oleh karyawannya. Sedangkan angka 99 berasal dari nomor pembalap favoritnya, Jorge Lorenzo.

Setelah usaha transportasinya berkembang, pada 2021, Gilang membeli saham klub sepak bola Arema FC sekaligus menjadi sponsor.[]