Daerah Minggu, 20 Maret 2022 | 22:03

Gorontalo Dilanda Banjir, Total Warga Terdampak 3.409 Jiwa

Lihat Foto Gorontalo Dilanda Banjir, Total Warga Terdampak 3.409 Jiwa Personel BPBD Kabupaten Bone Bolango bersiaga dengan dukungan perlengkapan dan peralatan seperti perahu karet yang dibutuhkan untuk mengevakuasi warga, Minggu, 20 Maret 2022. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Jakarta – Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango di Provinsi Gorontalo terdampak banjir sejak Sabtu, 19 Maret 2022 malam. 

Total warga terdampak di dua kabupaten mencapai 3.409 jiwa. BPBD setempat masih melakukan pendataan dampak terkini di dua wilayah tersebut.

BPBD Kabupaten Gorontalo mencatat 708 KK atau 2.193 jiwa terdampak akibat banjir yang terjadi setelah hujan lebat mengguyur pada pukul 23.34 waktu setempat atau WITA. 

Total populasi terdampak tersebar pada sejumlah desa di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Tibawa dan Pulubala.

Jumlah desa dan kelurahan terdampak berjumlah 11 wilayah yaitu Kelurahan Hunggaluwa dan Kayubulan (Kecamatan Limboto), Desa Haya Haya, Yosonegoro dan Daenaa (Limboto Barat), Desa Molowahu, Tolotio, Datahu, Isimu Selatan dan Dunggala (Tibawa) serta Desa Bakti (Pulubala). 

BPBD masih melakukan pendataan terhadap warga yang melakukan pengungsian maupun rumah terdampak. 

Baca juga: Banjir dan Tanah Longsor Melanda Sejumlah Kecamatan di Kota Balikpapan

Data sementara pada Minggu, 20 Maret 2022, rumah terdampak mencapai 546 unit. Saat peristiwa ini berlangsung tinggi muka air berkisar 50 – 100 cm setelah debit air Sungai Moloupo, Sungai Biyonga, Sungai Alopohu dan Sungai Molowahu meluap akibat hujan lebat. 

BPBD bersama berbagai unsur, seperti TNI, Polri, relawan dan aparat desa membantu warga melakukan evakuasi maupun kaji cepat di wilayah terdampak. 

Banjir Bone Bolango

Sementara itu, perkembangan terkini pada Minggu, 20 Maret, pukul 18.30 WIB, warga terdampak banjir di wilayah Bone Bolango tercatat 379 KK atau 1.216 jiwa. 

Mereka tersebar di enam desa di Kecamatan Bulango Utara, di antaranya Desa Tupa, Kopi, Tuloa, Bandungan, Timbuolo Tengah dan Tahan Putih. 

Merespons insiden ini, BPBD Kabupaten Bone Bolango bersama dengan unsur terkait melakukan upaya penanganan darurat. Personel bersiaga untuk melakukan evakuasi warga. 

BPBD masih mendata mereka yang berada di tempat evakuasi sementara. Sedangkan bantuan makanan siap saji telah didistribusikan sebanyak 1.500 paket kepada warga terdampak. 

Personel yang berada di wilayah terdampak berasal dari BPBD, Dinas Sosial Bone Bolango, Tagana, TNI, Polri, Basarnas, RAPI dan Orari. 

Banjir di kabupaten ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi turun di bagian hulu Sungai Bulango pada Sabtu, 19 Maret, pukul 20.02 waktu setempat.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya