Daerah Minggu, 08 Mei 2022 | 16:05

Gubernur Jatim Sampaikan Rasa Simpati Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Kenpark

Lihat Foto Gubernur Jatim Sampaikan Rasa Simpati Kepada Keluarga Korban Kecelakaan Kenpark Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi kecelakaan Kenpark. (Foto: Opsi/RRI.co.id)
Editor: Yohanes Charles

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa simpatinya kepada keluarga korban ambrolnya seluncuran di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark).

Hal ini disampaikan Khofifah saat meninjau lokasi kecelakaan, Minggu 8 Mei 2022. 

Diketahui jumlah korban ambrolnya seluncuran di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya tercatat 17 orang. Para korban sudah mendapatkan perawatan, yakni sembilan orang dirawat di Rumah Sakit Umum dr Sutomo dan delapan orang RS dr Soewandi.

"Saya pribadi maupun Pemprov, Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, red) pribadi maupun Pemkot, semua ikut merasakan kesedihan dari keluarga yang kemarin, 17 di antara yang sedang melakukan wisata tertimpa musibah," kata Khofifah dikutip dari RRI.co.id, Minggu 

Untuk percepatan penanganan para korban, Gubernur Khofifah langsung melakukan koordinasi dengan Wali Kota Eri Cahyadi, dan juga Dirut RSUD dr Soetomo Surabaya, serta Kadinkes Jatim. 

"Karena di antara mereka yang tertimpa musibah itu ada sebagian di Soetomo ada sebagian di Soewandi. Lha yang di Soetomo juga sudah mendapatkan layanan layanan medis, dan yang di Soewandi juga demikian," terangnya.

Dalam peninjauannya, Gubernur Khofifah ingin mendapatkan informasi langsung tentang penyebab ambrolnya perosotan air tersebut. 

"Kita melihat di lapangan seperti yang sudah terkonfirmasi bahwa ada bagian dari cycle waterpark yang patah," ujarnya. 

Gubernur Khofifah juga mempertanyakan kepada pihak manajemen Waterpark Kenjeran, perihal proses kalibrasi atau pengukuran kondisi instrumen dan bahan maupun kekuatan material. 

"Rupanya dua tahun lalu juga dilakukan kalibrasi, tahun kemarin tadi terkonfirmasi juga dilakukan kalibrasi. Sekarang sedang dikonfirmasi kepada tim yang membuat konstruksi waterpark di sini dari White Water Kanada," imbuhnya. 

Sembari juga menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, juga hasil assessment dari perusahaan konstruksi wahana kolam renang White Water. 

Baca juga:

Daftar 49 Kepala Daerah yang habis Masa Jabatan Mei Ini, 5 Gubernur

Kemenag: Narasi Menag Minta Dana Haji untuk IKN Hoaks!

Saat ini area TKP telah dipasangi garis polisi. Tim Labfor Polda akan turun besok Senin 9 Mei 2022. "Kita serahkan proses investigasi dan penyelidikan kepada aparat penegak hukum," ucap Gubernur. 

Ke depan, Khofifah minta kepada semua pihak harus menjaga keselamatan bersama. Semua wahana bermain harus rutin dikalibrasi. 

"Tim operator harus siaga dan waspada. Manajemen wahana harus memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung," pesannya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya