Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Harvey Malaiholo tengah disoroti publik lantaran asyik menonton bokep atau film porno saat mengikuti rapat resmi di komisi IX DPR RI.
Diduga, Harvey Malaiholo yang juga penyanyi senior itu duduk anteng nonton bokep di gawainya saat mengikuti rapat dengan pembahasan perihal vaksin. Hal itu diketahui berdasarkan video yang viral di sosial media.
Menanggapi kasus ini, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul pun telah membenarkan bahwa Harvey Malaiholo merupakan kader PDIP yang duduk di Komisi IX DPR.
Baca juga: Puan Maharani Lantik Harvey Malaiholo Jadi Anggota DPR dari Fraksi PDIP
Namun, Bambang Pacul menyatakan bahwa kejadian Harvey nonton bokep itu adalah sebuah jebakan.
Menurutnya, Harvey tak sengaja membuka video yang dikirimkan melalui WhatsApp di gadget, setelah di-klik isinya merupakan konten pornografi.
"Kita merasa bukan mau menyalahkan. Ini kan kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA. WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto dari atas, `cret`," kata Bambang, Selasa, 12 April 2022.
"Kalau engkau sebagai orang politik kalau dikau sebagai orang politik ini bisa diduga itu adalah modus operandi," kata Bambang melanjutkan.
Sementara, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memeriksa Harvey Malaiholo terkait dugaan menonton video porno saat mengikuti rapat di Komisi IX.
"Kami pastikan kami akan memanggil anggota yang bersangkutan, ya segera. Kalau tidak sempat di masa sidang ini, di masa sidang besok," kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 12 April 2022.
Dia melanjutkan, pemeriksaan terhadap Harvey dilakukan untuk meminta keterangan lebih rinci dan mengonfirmasi kejadian yang telah viral di media sosial tersebut.
"Untuk meminta keterangan, konteksnya apa. Kemudian apakah benar orang tersebut yang disebut-sebut," katanya.
Politikus Gerindra itu menandaskan, pihaknya bakal menggelar rapat pleno setelah mengetahui duduk perkara dari insiden tersebut. MKD pun masih mencari informasi tentang kebenaran informasi yang viral di media sosial tersebut.
"Kami juga sedang mencari informasi, apakah itu benar kejadian di periode ini, kejadian yang baru saja atau itu memang gambar tempo hari yang sekitar tahun berapa itu kan pernah ada kejadian serupa," ujarnya. []