News Senin, 06 Maret 2023 | 18:03

Indonesia Raih Sertifikat Spesialis Produktivitas Ramah Lingkungan

Lihat Foto Indonesia Raih Sertifikat Spesialis Produktivitas Ramah Lingkungan Menteri Ida Fauziyah saat menerima courtesy call Sekjen APO Indra Pradana Singawinata dalam rangka Penyerahan Akreditasi Professional Certification Agency for Productivity for Green Productivity di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memuji keberhasilan Indonesia meraih sertifikasi profesi skema APO-GPS 201: Green Productivity Specialist. 

Capain tersebut diraih setelah Indonesia menyisihkan 20 negara anggota Asian Productivity Organization (APO) lainnya, untuk menjadi spesialis dan asesor bidang spesialis produktivitas ramah lingkungan.

Menurut Ida Fauziyah, Green Productivity (GP) diyakini tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas nasional, namun juga selaras dengan upaya pelestarian lingkungan. 

GP merupakan langkah tepat saat ini, untuk mengurangi semua pemborosan dalam pemakaian energi dan mendorong pemakaian energi terbarukan, juga mendorong pelaksanaan green job, khususnya sektor pemerintahan

"Ini kepercayaan luar biasa dari APO Accreditation Body (AB) kepada Indonesia untuk menjalankan flagship program APO, yakni pengakuan melalui sertifikasi profesi spesialis produktivitas ramah lingkungan yang dapat menerapkan konsep, alat, teknik, dan metode meningkatkan produktivitas ramah lingkungan yang efektif dan efisien, " kata Ida saat menerima courtesy call  (kunjungan kehormatan) Sekjen APO Indra Pradana Singawinata dalam rangka Penyerahan Akreditasi Professional Certification Agency for Productivity for Green Productivity di Jakarta, Senin, 6 Maret 2023.

Ida menjelaskan, adanya Professional Certification Agency for Productivity (PCAP) GP sebagai CB Internasional yang terakreditasi APO, sangat membantu Indonesia mengakselerasi Green Jobs National dalam pengembangan Green Economy. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi showcase Green Jobs for ASEAN.

BACA JUGA: Kemnaker RI Gencar Dorong Produktivitas Ramah Lingkungan

"Green economy akan membuka peluang tenaga kerja yang sangat besar karena pada tahun 2030 akan terbuka 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor energy baru dan terbarukan (kendaraan listrik, pengolahan lahan dan pengolahan limbah), " ujarnya.

Selaku APO Liaison officer for Indonesia, Astri Christafilia Litha mengatakan bahwa skema APO-GPS 201 ini akan meliputi tingkatan sertifikasi, prasyarat dan persyaratan kompetensi, keahlian domain GP, keahlian spesialis GP, keahlian kelayakan kerja, kode etik profesi dan proses sertifikasi.

Hal ini kata dia, akan memberikan pendekatan yang lebih sistematis selaras dengan standar internasional untuk spesialis GP. Selain itu juga akan menjadi panduan standar bagi National Productivity Organization (NPO) untuk beroperasi sebagai Certification Body (CB) yang terakreditasi dari APO.

“Tentu kesemuanya itu dalam rangka membangun kumpulan ahli GP bersertifikat sesuai dengan kebutuhan negara anggota,” tutup Astri.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya