Dogiyai - Seorang anak kecil di Kabupaten Dogiyai Papua Tengah tewas ditabrak truk. Akibatnya warga marah membacok sopir tersebut dan membakar rumah.
"Kejadian itu terjadi akibat kecelakaan lalu lintas siang tadi," ujar Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu, Sabtu 12 November 2022.
Kata dia, insiden tersebut terjadi di Mauwaba Ikebo, Distrik Monamani. Saat itu sopir yang tidak diketahui identitasnya itu memundurkan truknya dan tidak sengaja melindas anak kecil hingga tewas.
"Sopir truk mundur dan tak melihat adanya seorang anak kecil di belakangnya. Lalu anak kecil itu terlindas dan informasinya meninggal dunia," tuturnya.
Masyarakat yang tidak terima kejadian tersebut menyerang perkotaan dan membakar satu unit rumah di ujung pos 4 Mawa.
Bahkan massa nyaris menyerang Polres lantaran sopir diamankan di sana.
"Kebiasaan masyarakat di Dogiyai itu langsung main hakim sendiri. Jadi sopirnya dibacok, namun sudah kami amankan," jelas Samuel.
"Setelah diamankan, massa datang dan mencoba untuk menyerang Polres. Namun karena kekuatan personel kita kuat itu tak berhasil," jelasnya.
Samuel juga menjelaskan setelah sopir diamankan, massa sempat menyerang Polres, akhirnya tidak sempat menyelamatkan sopir tersebut.
"Kami sempat amankan sopirnya, namun setelah berapa lama massa menyerang dan sopirnya tidak bisa kami selamatkan lagi, karena kalau tetap bertahan massa akan terus menyerang.
Setelah itu massa kembali terprovokasi dan akhirnya mereka menyerang pasar dan perkotaan.
"Pasar berhasil kami amankan, karena kami tahu pasti pergerakannya ke sana. Itu pasar selalu jadi sasaran saat terjadi kerusuhan,"tuturnya.
Sampai saat ini masih ada bunyi tembakan, aparat keamanan mencoba menghalau dan menenangkan massa yang semakin beringas. []