Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kelanjutan program bantuan pangan yang telah dijalankannya kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Menjelang masa purnatugasnya pada 20 Oktober 2024, Jokowi berharap kebijakan ini dapat diteruskan demi kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan peninjauan terhadap ketersediaan beras dan penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah di Komplek Pergudangan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, pada Kamis, 26 September 2024.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk mengingatkan Prabowo agar melanjutkan program bantuan pangan.
“Nanti kalau ketemu Presiden Terpilih Pak Prabowo, sampaikan agar program ini dilanjutkan, karena saya akan purnatugas tanggal 20 Oktober,” ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan dan mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.
Ia menanyakan perkembangan distribusi beras untuk bulan Oktober serta memastikan kualitas beras yang diberikan.
“Sudah terima semua yang bulan Oktober? Ada keluhan? Berasnya hitam? Tidak, berasnya bagus ya,” tanya Jokowi kepada pihak terkait.
Dalam momen tersebut, Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat sekaligus memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjabat sebagai kepala negara.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada hal yang kurang berkenan dalam kebijakan-kebijakan saya,” ucapnya.
Jokowi menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, meskipun masa jabatannya akan segera berakhir.[]