Jakarta - Dalam arahannya di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 9 Mei 2022, Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengawasi pergerakan ternak dari daerah-daerah.
Pada bagian arahan keempat dari lima arahan yang disampaikan di hadapan para pembantunya, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya kepekaan tinggi terkait krisis yang ada di Indonesia.
Mulai dari musim kemarau, ancaman kebakaran hutan dan lahan, hingga penyakit kuku dan mulut yang menyerang hewan ternak di Tanah Air.
Baca juga:
Jokowi Paksa Anak Buahnya Rapat Tiap Minggu Bahas Pangan dan Energi
Presiden minta Menteri Pertanian untuk melakukan lockdown dan menerapkan sistem zonasi lockdown agar pergerakan ternak dapat dicegah dengan baik.
“Saya juga minta Kapolri betul-betul menjaga ini di lapangan mengenai pergerakan ternak dari daerah-daerah yang sudah dinyatakan ada penyakit mulut dan kuku. Bentuk satgas sehingga jelas siapa nanti yang bertanggung jawab,” tegas eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Kemudian dalam arahan kelima, Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya percepatan realisasi belanja APBN, APBD, dan BUMN yang berdampak kepada ekonomi rakyat.
Di ujung, ayahnya Kaesang Pangarep ini meminta para jajarannya untuk tetap fokus bekerja pada tugas masing-masing, meskipun tahapan Pemilu 2024 sudah akan dimulai pada pertengahan tahun ini.
“Agar agenda-agenda strategis nasional yang menjadi prioritas kita bersama betul-betul bisa kita pastikan terselenggara dengan baik, Pemilu terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa gangguan,” tandasnya dilansir dari laman setkab,Selasa, 10 Mei 2022. []