News Jum'at, 25 Maret 2022 | 11:03

Kegeraman Presiden Jokowi Saat Jajarannya Selalu Impor

Lihat Foto Kegeraman Presiden Jokowi Saat Jajarannya Selalu Impor Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat mengumumkan peraturan terbaru soal PPLN, Rabu, 23 Maret 2022. (foto: YouTube-Sekretariat Presiden).

Jakarta - Presiden Jokowi mengaku geram karena masih banyak kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (Pemda) yang mengimpor barang-barang yang sebenarnya bisa diproduksi di dalam negeri.

Bahkan, menurut Jokowi, Indonesia bodoh lantaran masih saja mengimpor barang. Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan di acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia yang digelar di Bali, Jumat, 25 Maret 2022.

Awalnya, Jokowi menyatakan sebetulnya Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga anggaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa memicu pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Caranya adalah dengan membeli produk-produk dalam negeri.

Baca juga: impor-jokowi-bodoh-banget-kita-ini">Jengkel Apa-apa Impor, Jokowi: Bodoh Banget Kita Ini

Namun, sayangnya, hal itu belum banyak dilakukan oleh instansi pemerintah.

"Kita diam saja, tapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik-pabrik, industri-industri, UKM-UKM kita, kok enggak kita lakukan. Bodoh sekali kita kalau tidak melakukan ini," ujar Jokowi.

Menurut mantan Wali Kota Solo ini, impor barang hanya akan menguntungkan negara-negara lain.

"Duit kita, capital outflow keluar, pekerjaan ada di sana, bukan di sini. Coba kita belokkan semua ke sini, barang yang kita beli barang dalam negeri," ujar Jokowi.

Baca jugaJokowi Geregetan Uang Rakyat Dibelikan Barang Impor

Jokowi pun menilai dengan mulai membeli dan menggunakan produk dalam negeri maka akan menimbulkan sejumlah dampak positif. Di antaranya, investasi berdatangan hingga membuka lapangan pekerjaan baru.

"Berarti akan ada investasi, berarti membuka lapangan pekerjaan, tadi sudah dihitung, bisa membuka 2 juta lapangan pekerjaan, kalau ini tidak dilakukan, sekali lagi bodoh banget kita ini," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menjabarkan sejumlah barang-barang impor yang sebetulnya bisa dibeli dari produksi dalam negeri. Di antaranya CCTV hingga seragam TNI dan Polri.

Di sisi bersamaan, Kementerian Kesehatan pun masih membeli alat-alat kesehatan dari luar negeri seperti tempat tidur untuk rumah sakit. Tidak hanya itu, Jokowi juga mengaku geram alat-alat pertanian hingga pensil dan kertas juga masih diimpor dari luar negeri.

"Kadang-kadang saya mikir, ini kita ngerti enggak sih? Jangan-jangan kita enggak kerja detail, sehingga enggak ngerti barang yang dibeli itu barang impor. Buku tulis impor, jangan ini diteruskan, setop, kita melompat semua kalau beli semua produk dalam negeri meloncat pertumbuhan ekonomi kita," kata Jokowi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya