Pematangsiantar – Kejuaraan Futsal Tingkat SMA/Sederajat se-Kota Pematangsiantar Tahun 2024 resmi ditutup oleh Wali Kota Pematangsiantar, dr. Susanti Dewayani SpA, di Gedung Olahraga (GOR) Merdeka, Lantai 4 Mal Suzuya, pada Senin sore (25/11/2024).

Kejuaraan ini mempertemukan SMA Bintang Timur dan SMA Taman Siswa dalam final yang sengit, dengan SMA Bintang Timur keluar sebagai juara setelah menang dalam pertandingan tersebut.

Dalam sambutannya, dr. Susanti menyampaikan kebanggaannya atas terlaksananya kejuaraan futsal yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Pariwisata.

"Ini adalah sejarah baru bagi kita semua. GOR ini menjadi kebanggaan masyarakat Pematangsiantar, dan kejuaraan futsal ini adalah wadah yang mempererat persatuan di kalangan pelajar," ujar dr. Susanti.

Ia juga memastikan bahwa kejuaraan futsal ini akan dilanjutkan tahun depan dengan lebih meriah dan melibatkan lebih banyak peserta.

Selain aspek sportivitas, dr. Susanti menekankan bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk menjaga persatuan di kalangan pelajar dan meningkatkan semangat kompetisi yang sehat.

"Kepada pemenang, selamat dan sukses. Bagi yang belum menang, ini bukan akhir, tetap semangat dan terus berlatih," tambahnya.

Di akhir acara, dr. Susanti bersama beberapa pejabat lainnya, termasuk Kadis Pariwisata Muhammad Hamam Sholeh, Ketua Asosiasi Futsal Pematangsiantar Boy Iskandar Warongan, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri Pematangsiantar serta Polres Pematangsiantar, menyerahkan trofi, medali, dan dana pembinaan kepada para pemenang.

• Juara 1: SMA Bintang Timur (Rp8 juta)
• Juara 2: SMA Taman Siswa (Rp6 juta)
• Juara 3: SMA Negeri 1 (Rp4 juta)
• Juara 4: SMA Mars (Rp2 juta)

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pemain terbaik, Jonathan dari SMA Bintang Timur, dan top scorer Gilbert Panjaitan dari SMAN 1 dengan 12 gol. Masing-masing mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp1 juta.

Kejuaraan ini, yang diikuti oleh 17 tim dari berbagai SMA sederajat di Kota Pematangsiantar, dimulai pada 11 November 2024 dan berlangsung selama sembilan hari.

Kejuaraan ini tidak hanya mengedepankan aspek olahraga, tetapi juga menjadi platform penting dalam pembentukan karakter dan semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.[]