Yahukimo - Kembali satu warga pendulang emas di Korowai Yahukimo, meninggal dunia usai dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Pimpinan Bocor Sobolim. Pembunuhan terjadi pada, Selasa 19 Juli 2022, pukul 19.00 WIT.
Pembunuhan itu dibenarkan, Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom, melalui rilis yang diterima Opsi.id, Selasa 19 Juli 2022 malam. Menurut Sebby pembunuhan dilakukan karena menurut mereka pendulang emas tersebut merupakan anggota intelejen yang menyamar sebagai pendulang emas.
"Pasukan TPNPB di bawah pimpinan Bocor Sobolim telah membunuh seorang anggota intelejen Indonesia yang menyamar sebagai pendulang emas di Korowai, pada Selasa 19 Juli 2022, pukul 19.00 Malam Waktu Papua,"ujar Sebby dalam rilis tersebut.
Kata dia pembunuhan itu dilaporkan sendiri oleh Bocor Sobolim melalui pesan electronic kepada Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom, tepat pukul 20.40 WIT.
"Bocor Sobolim sampaikan bahwa mereka bertanggungjawab atas pembunuhan tersebut,"jelas Sebby.
Hingga kini belum diketahui identitas dari korban yang meninggal dunia tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan pembantaian terhadap warga sipil di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu 16 Juli 2022.
Akibat pembantaian ini 10 orang tewas, salah satunya seorang pendeta orang asli Papua dan seorang ustadz asal Sulsel. Selain itu tiga orang lainnya merupakan perantau asal Nusa Tenggara Timur, dan selebihnya asal Sulawesi Selatan, Medan dan Palu Sulawesi Tengah.
Pembantaian tersebut berawal saat seorang anggota KKB memasuki kios milik salah seorang warga berinisial H Sabtu 16 Juli 2022, kemudian mereka meminta orang dalam kios untuk keluar. Sambil membawa pisau, anggota KKB itu memerintahkan orang dalam kios keluar.
"Anggota KKB itu menyuruh orang di dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang kios," kata Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan, Sabtu 16 Juli 2022.
Kemudian tiba-tiba datang 20 orang KKB ke lokasi, mereka berjumlah sekitar 20 orang dengan menenteng senjata laras panjang.
Lalu mereka berteriak meminta pria yang ada dalam kios untuk keluar. Kemudian tujuh orang dalam kios, termasuk perempuan langsung keluar.
Kemudian mereka membunuh lima pria tersebut dan menyeruh dua perempuan kembali ke dalam kios
"Kelima laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati," ujarnya.
Berikut identitas 10 korban KKB di Nduga, Papua:
1. Yulius Watu, Laki-laki, usia 23 tahun, Swasta, asal NTT
2. Hubertus Goti, Laki- laki, usia 23 tahun, Swasta, asal NTT
3. Daeng Maramhli, Laki-Laki, usia 42 tahun, Swasta, asal Selayar
4. Taufah Amir, Laki-laki, usia 42 tahun, Swasta, asal Selayar
5. Johan, Laki-laki, usia 26 tahun, Swasta, asal NTT, Kab. Manggarai
6. Alex, Laki-laki, usia 45 tahun, Swasta, asal Kei, Ambon
7. Yuda Nurusinga, asal Sumatera Utara (Sumut)
8. Nasjen, laki-laki, 41 tahun asal Makassar Sulsel.
9. Sudirman, laki-laki asal Makassar, Sulsel.
10. Eliaser Baner laki-laki 54 tahun orang asli Papua.
Hingga kini aparat gabungan sedang memburu pelaku. []
