Pilihan Senin, 27 Juni 2022 | 18:06

Kenal Dekat Kepala Daerah di Sumut, Ashari Tambunan Sosok Batak di Tanah Melayu

Lihat Foto Kenal Dekat Kepala Daerah di Sumut, Ashari Tambunan Sosok Batak di Tanah Melayu Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Medan - Kabupaten Deli Serdang, merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Sumatra Utara setelah Kota Medan.

Sesuai data Badan Pusat Statistik, tercatat tahun 2020 jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 1.931.441 jiwa.

Suku asli Deli Serdang adalah suku Melayu Deli dan sebagian dari suku Melayu Serdang.

Suku Karo juga menjadi penghuni asli di beberapa kecamatan di kabupaten ini yang rata-rata mendiami wilayah hulu/wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Karo. 

Kemudian Batak Toba, Batak Simalungun dan sub-batak lainya ditambah beberapa suku pendatang yang dominan seperti dari Jawa, Minangkabau, Nias, Tionghoa, India dan lain-lain juga menempati kabupaten ini.

Kabupaten Deli Serdang sebelum Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dulu berbentuk kerajaan, yakni Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan.

Kabupaten Deli dan Serdang ditetapkan menjadi daerah otonom sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1984 tentang UU Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 7 Darurat  Tahun 1965. 

Hari jadi Kabupaten Deli Serdang ditetapkan 1 Juli 1946. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibu kota Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam.

Kantor Bupati Deli Serdang di Lubuk Pakam. (Foto: Ist)

Lokasi perkantorannya berada di Tanjung Garbus yang diresmikan oleh Gubernur Sumatra Utara pada 23 Desember 1986.

UU Nomor 36 Tahun 2003 memekarkan Kabupaten Deli Serdang menjadi dua wilayah, yakni Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai.

Kabupaten Deli Serdang kini terdiri atas 22 kecamatan yang di dalamnya terdapat 14 kelurahan dan 380 desa.

Ashari

Kabupaten Deli Serdang saat ini dipimpin Bupati H Ashari Tambunan dan wakilnya HM Ali Yusuf Siregar.

Ashari merupakan bupati dua periode, yakni 2013-2018 dan 2019-2023. Dalam Pilkada 2018, Ashari-Yusuf didukung 11 partai politik.

Baca juga:

Kenal Dekat Kepala Daerah di Sumut, Edy Rahmayadi dari Tentara Hingga yang Viral

Pasangan ini pun melawan kotak kosong. Dan berhasil memenangkannya dengan meraih 539.393 suara atau 82,52 persen. Sementara kotak kosong 114.258  atau 17,14 persen.

Ashari di periode pertama berpasangan dengan wakilnya, Zainuddin Mars. Periode kedua, Ashari menggandeng HM Ali Yusuf Siregar.

Pria kelahiran Medan, 18 Mei 1956 itu tak lain adalah adik kandung Bupati Deli Serdang Amri Tambunan yang juga menjabat selama dua periode, yakni 2004 - 2009 dan 2009 - 2014. 

Amri Tambunan wafat pada 15 April 2016. Namanya diabadikan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drs H Amri Tambunan Deli Serdang.

Ashari juga ayah kandung dari Wakil Bupati Serdang Bedagai saat ini, yakni Adlin Umar Yusri Tambunan.

Ayah Ashari dan Amri bukan sosok asing di pentas politik dan pemerintahan di Sumatra, yakni H Djamaluddin Tambunan. 

Suami dari Lettu Hj Nurbanun Siregar itu pernah menduduki jabatan Gubernur Muda Sumut tahun 1960 dan Gubernur Jambi tahun 1974. 

Sekolah

Ashari menamatkan sekolah dasar di SD Medan tahun 1966, SMP tahun 1971, SMA tahun 1974 dan Sarjana Muda tahun 1980.

Anak kelima dari enam bersaudara itu kemudian mempersunting Hj Yunita  Siregar. Buah hati mereka satu-satunya, Adlin Umar Yusri Tambunan, kini Wakil Bupati Serdang Bedagai.

Di masa mudanya, Ashari sangat aktif berorganisasi. Sejumlah posisi penting didudukinya, seperti Ketua Badan Pelaksana Pengelola Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara.

Wakil Ketua Gapensi Medan, Ketua Ardin Sumut, Ketua PW LP NU Sumut, Wakil Ketua Paripurna Pemuda Panca Marga Sumut, dan Ketua PW NU Sumut.[Berbagai sumber]



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya