News Rabu, 10 September 2025 | 19:09

Keponakan Presiden Prabowo Mundur dari DPR Usai Kontroversi UMKM

Lihat Foto Keponakan Presiden Prabowo Mundur dari DPR Usai Kontroversi UMKM Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati.(Foto:Istimewa)

Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mengundurkan diri dari jabatannya.

Keputusan itu ia sampaikan melalui video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 10 September 2025.

Langkah ini diambil setelah potongan pernyataannya dalam sebuah podcast enam bulan lalu kembali viral dan menuai kritik karena dianggap merendahkan pelaku UMKM.

Rahayu menyatakan bertanggung jawab penuh dan memohon maaf.

“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI dari fraksi Partai Gerindra. Saya berharap masih dapat menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan,” ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR tersebut.

Ia menegaskan tidak pernah berniat meremehkan usaha kecil, melainkan mendorong semangat kewirausahaan di era transformasi digital.

Namun, ia menyadari ucapannya telah menyinggung banyak pihak.

“Saya paham kata-kata saya menyakiti banyak pihak, terutama yang berjuang menghidupi keluarganya. Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Karena itu saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar keponakan Presiden Prabowo itu.

Rahayu menjelaskan, potongan video yang tersebar hanya menampilkan sebagian kecil dari percakapan panjang dalam podcast berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif.

Ia menilai ada pihak-pihak yang memelintir cuplikan tersebut untuk memicu kemarahan publik.

Dalam klarifikasinya, ia juga menyinggung pengalaman pribadi sebagai pengusaha.

Ia pernah merintis event organizer hingga memimpin ratusan karyawan, serta kini menjadi penasihat sejumlah startup.

Menurutnya, hal itu membuatnya memahami pahit getir membangun usaha.

“Saya sadar saya punya privilege besar, termasuk dukungan keluarga dan suami. Tapi saya paham betul memulai usaha tidak mudah,” ucapnya.

Meski mundur, Rahayu berjanji tetap menyalurkan dana aspirasi yang tersisa di daerah pemilihannya untuk pelatihan kewirausahaan, bantuan alat kesehatan, dan pemberdayaan generasi muda.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya