Jakarta - Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta pemerintah mengevaluasi total kebijakan dan pendekatan keamanan di Papua yang berfokus kepada peningkatan sistem pengamanan bagi petugas keamanan dan warga sipil, serta upaya melemahkan kekuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Perlu ada pendekatan baru untuk menyelesaikan persoalan yang ada di Papua secara tuntas. Harus ada peningkatan kerja tim intelijen untuk memetakan secara presisi dinamika sosial, politik dan keamanan yang berkembang,” kata Sukamta di Jakarta, Selasa, 29 Maret 2022.
Baca juga: Ngeri!! KKB Kembali Menyerang Aparat di Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga Papua
Hal itu dikatakannya terkait serangan KKB di Nduga, Papua yang menyebabkan dua orang prajurit TNI gugur dan delapan lainnya terluka pada Sabtu, 26 Maret 2022.
Dia menilai kejadian tersebut sangat memprihatinkan karena penyerangan KKB semakin sering terjadi dalam 3 bulan terakhir.
Baca juga: Lanal Mamuju Gelar Salat Gaib untuk Prajurit TNI AL Korban KKB
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, sejak awal tahun 2022 sudah ada 5 anggota TNI dan 8 warga sipil tewas akibat serangan KKB, serta aksi teror semakin sering terjadi bahkan dengan menggunakan persenjataan yang lebih kuat.
“Ini mengindikasikan ada peningkatan kemampuan tempur KKB. Artinya, upaya pemerintah dengan berbagai pendekatan untuk mengatasi KKB selama ini bisa dikatakan tidak berjalan efektif,” ujar Sukamta. []