Jakarta - Terjadi kebakaran lahan seluas 7,5 hektare di Kecamatan Sukamara, Desa Natai Sedawak, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah, pada Kamis, 18 Agustus 2022. Kebakaran diduga lahan gambut yang mudah terbakar saat musim kemarau.
Dari luasan tersebut BNPB melaporkan pada Kamis, 18 Agustus 2022 pukul 17.30 WIB sebanyak 4 Ha lahan berhasil dipadamkan.
BPBD setempat turut mengerahkan mobil pemadam kebakaran (damkar) dari posko induk guna mempercepat proses pemadaman titik api.
Upaya pemadaman kebakaran masih terus dilanjutkan BPBD bersama tim gabungan dari TNI/Polri, Manggala Agni, Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Sukamara-Lamandau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), OrangUtan Foundation United Kingdom (OF UK Indonesia) dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Baca juga:
Sebanyak 131 Kasus Karhutla di Tanah Air Terjadi sejak Januari-Juli 2022
Tidak ada laporan korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi akibat kejadian ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Sukamara, pada Sabtu, 20 Agustus 2022, kondisi hujan ringan dan berawan.
Sedangkan pada Minggu, 21 Agustus 2022 cuaca akan berawan. Sementara itu hasil dari Inarisk BNPB, wilayah Kabupaten Sukamara memiliki level risiko dengan tingkat sedang dan tinggi dengan wilayah lima kecamatan berisiko kebakaran hutan dan lahan.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat diminta melakukan pemantauan dan peninjauan lapangan bersama dinas-dinas terkait untuk mengantisipasi dan menangani terjadinya kekeringan serta potensi kebakaran hutan dan lahan.
"Kesiapsiagaan juga dilakukan melalui pengecekan serta penyiapan sarana dan prasarana pemadaman kebakaran," kata Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. []