Daerah Jum'at, 16 September 2022 | 09:09

Mahasiswa Menilai Kapolres Mamasa Gagal Ungkap Kasus Pembunuhan Pasutri di Aralle

Lihat Foto Mahasiswa Menilai Kapolres Mamasa Gagal Ungkap Kasus Pembunuhan Pasutri di Aralle Salah seorang mahasiswa asal Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulbar. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas, dinilai gagal mengungkapkan kasus pembunuhan Pasangan Suami Istri (Pasutri) di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal tersebut disampaikan salah seorang mahasiswa asal Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulbar, Riskul Tona, Jumat, 16 September 2022.

Riskul mengungkapkan, kegagalan Kapolres Mamasa dalam mengungkap kasus tersebut ditandai dengan pengalihan penanganan kasus tersebut ke Polda Sulbar.

"Kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polda untuk ditangani sepenuhnya Polda Sulbar," kata Riskul.

Sehingga, kata dia, dirinya meminta Kapolres Mamasa, AKBP Harry Andreas, dicopot dari jabatannya lantaran tidak becus dalam mengungkap kasus tersebut.

"Saya anggap, Kapolres Mamasa gagal dalam penanganan kasus tersebut," katanya.

Untuk diketahui, hari ini sudah memasuki hari ke-40 pasca peristiwa pembunuhan misterius Pasutri di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Sulbar.

Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sekira pukul 02.00 Wita dini hari, Minggu, 7 Agustus 2022 lalu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya