Daerah Senin, 06 Juni 2022 | 21:06

Membatik, Banyuwangi Bisa Bangkit dari Cengkeraman Pandemi

Lihat Foto Membatik, Banyuwangi Bisa Bangkit dari Cengkeraman Pandemi Batik Bayuwangi. (Foto: Kemenparekraf)
Editor: Tigor Munte

Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kesohor dengan batiknya. Produk usaha mikro, kecil dan menengah ini bisa jadi solusi bangkit dari impitan pandemi selama ini.

Tentu kualitas batiknya semakin ditingkatkan, demi meraih pasar saat kunjungan wisatawan mulai masuk ke Banyuwangi.

Sadar benar dengan potensi produk UMKM yang satu ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorongnya lebih kencang.

Hadir dalam pelatihan pelaku UMKM ekonomi kreatif Banyuwangi di Pondok Pesantren Roudlotul Muta`allimin, Cluring, Senin, 6 Juni 2002. 

Dia berkata, berkunjung dan bersilaturahmi dalam kegiatan pelatihan yang diharapkan dapat mendukung program pemberdayaan masyarakat.

Khususnya kelompok UMKM binaan Pondok Pesantren Roudlotul Muta`allimin.

Menteri Sandiaga berujar, ekonomi kreatif di Banyuwangi sudah sangat dikenal, seperti produk batik Banyuwangi di kawasan Cluring. 

Kawasan ini memang dikenal sebagai salah satu sentra batik Banyuwangi. 

Ibu-ibu di Banyuwangi membatik. (Foto: Kemenparekraf)

"Kami melihat banyak sekali ibu-ibu yang memiliki keunggulan dalam membatik dan ini kami persiapkan karena Banyuwangi akan segera bangkit," kata Sandiaga dilansir dari laman Kemenparekraf.

Kegiatan pelatihan kata dia, dihadirkan guna mendukung peningkatan kapasitas para pelaku ekonomi kreatif dalam berinovasi, adaptasi, dan kolaborasi.  

"Kunjungan wisatawan akan semakin banyak, karenanya produk karya ekonomi kreatif harus terus dibangun agar memiliki daya saing dan menjadi oleh-oleh andalan," katanya.

Dia berharap UMKM bisa mengambil inspirasi dari program-program unggulan, seperti desa wisata, ekowisata, juga pariwisata berbasis olahraga.

"Kami akan terus melakukan pendampingan, setelah pelatihan ini juga kita akan bantu pemasaran. Ke depannya secara holistik 360 derajat kami bantu pembiayaannya agar kekayaan ekonomi kreatif ini berkelanjutan," kata Sandiaga. 

Sejumlah batik asal Banyuwangi yang terkenal dengan motifnya, yakni Gajah Oling, Paras Gempal, Kangkung Setingkes, Kopi Pecah, Manuk Kecaruk, Gedegan, dan Galaran.  []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya