News Jum'at, 29 September 2023 | 14:09

Minta Kemenkes Siaga, DPR: Indonesia Miliki Kelelawar Buah yang Bisa Membawa Virus Nipah

Lihat Foto Minta Kemenkes Siaga, DPR: Indonesia Miliki Kelelawar Buah yang Bisa Membawa Virus Nipah Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Meski virus nipah belum terdeteksi di Indonesia, namun Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar bersiaga.

"Pasalnya kasus virus nipah ini sudah terdeteksi di Kerala, India, dan menyebabkan dua orang meninggal dunia. Kemenkes harus meningkatkan deteksi dan surveilans agar data yang didapatkan akurat," kata Netty kepada wartawan, Jumat, 27 September 2023.

Virus nipah dapat menyebabkan komplikasi pada otak dan penyakit pernapasan. Angka kematian akibat virus ini mencapai 40 persen hingga 70 persen terhadap manusia yang terinfeksi.

Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, sakit kepala, muntah, ruam, kesulitan bernapas, kejang, dan kebingungan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut nipah adalah virus zoonosis yang ditularkan dari hewan yaitu babi dan jenis kelelawar ke manusia. 

Selain itu, virus ini juga dapat menular melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk virus ini.

"Indonesia juga memiliki kelelawar buah yang dapat membawa virus nipah sebagaimana pernah terjadi dan meledak kasusnya di Malaysia dan Singapura," ujarnya.

Netty meminta agar pemerintah mengetatkan pengawasan di gerbang-gerbang kedatangan internasional.

"Tingkatkan pengawasan terhadap orang-orang di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas negara, terutama bagi mereka yang berasal dari negara terjangkit virus nipah," tuturnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta Kemenkes menyiapkan fasilitas kesehatan yang prima untuk mengantisipasi kasus virus nipah.

"Dokter, tenaga kesehatan, obat-obatan dan tempat tidur rumah sakit harus selalu tersedia jika sewaktu-waktu terjadi kasus virus Nipah di Indonesia. Jangan lagi ada cerita fasilitas kita kembali keteteran sebagaimana yang terjadi pada kasus Covid-19," ucap Netty.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya