Medan - Hunian tetap atau huntap dan hunian sementara atau huntara tetap bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, dipercepat sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto.

Sejalan dengan hal tersebut, pembangunan huntap dan huntara di Kabupaten Tapanuli Utara berjalan paralel antara BNPB dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kemen PKP).

Pada Minggu, 21 Desember 2025, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, datang ke Tapanuli Utara untuk melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan huntap  bagi warga terdampak banjir dan longsor.

Huntap di Tapanuli Utara berlokasi di Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara. Di lokasi ini, Kementerian PKP akan membangun huntap sebanyak 103 unit. 

Rencananya, pengerjaan huntap akan diselesaikan dalam waktu tiga bulan hingga Maret 2026 mendatang. 

Selaian di Kabupaten Tapanuli Utara, pembangunan huntap Kementerian PKP ini juga serentak dilaksanakan di Tapanuli Tengah sebanyak 118 unit, Tapanuli Selatan sebanyak 227 unit, dan Sibolga sebanyak 200 unit. 

Pembangunan huntap ini mendapat dukungan dari Yayasan Buddha Tzu Chi.  []