Jakarta - Penyanyi jazz Indonesia, Muthia Nadhira, kembali menyapa penikmat musik Tanah Air melalui interpretasi segar dari lagu legendaris Simpan Saja yang menjadi bagian dari album debutnya bertajuk Garden of Mimosa.
Lagu yang awalnya dipopulerkan oleh band Ecoutez pada tahun 2006 dan ditulis oleh Arya "Ayi" Bima Djoko ini tetap membekas dalam ingatan banyak pendengar, dan kini mendapatkan napas baru lewat gaya khas Muthia yang menggabungkan jazz, pop, dan blues.
Pilihan Ayi untuk mempercayakan lagu ini kepada Muthia bukan tanpa alasan. Karakter vokalnya yang unik serta kemampuannya dalam menghadirkan interpretasi yang berbeda membuat versi terbaru Simpan Saja tampil dengan nuansa jazz yang catchy namun tetap menghormati inti emosi dari versi aslinya.
Dengan suaranya yang khas, Muthia berhasil memberi warna baru tanpa menghilangkan elemen nostalgia yang melekat kuat pada lagu tersebut.
Penyanyi solo, Muthia Nadhira. (Foto: Istimewa)
Album Garden of Mimosa sendiri merupakan eksplorasi musikal yang menunjukkan sisi artistik Muthia yang matang dan reflektif.
Setelah dikenalkan melalui single Disclosure yang telah ditayangkan lebih dari 800.000 kali di berbagai platform streaming, album ini mempertegas identitas Muthia sebagai musisi yang tidak hanya mengandalkan suara indah, tetapi juga punya visi musikal yang kuat.
Latar belakang Muthia di bidang musik, teater, dan musikal menjadikan pendekatannya terhadap lagu sangat ekspresif dan penuh kedalaman.
Sebagai istri dari Ferry Irwandi, ia juga dikenal aktif menulis dan menciptakan lagu, menjadikan setiap karyanya sebagai cerminan perjalanan emosional yang dapat dirasakan oleh pendengar dari berbagai latar.
Baca juga: Growin On The Planet Persembahkan Mini Album Pergilah, Aku Takkan Menyerah
Baca juga: Sandhy Sondoro Hidupkan Nostalgia 80-90an dalam Konser Intim di LUFRE Senopati
Versi terbaru Simpan Saja kini sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik digital. Dengan peluncuran ini, Muthia Nadhira tidak hanya memperkenalkan album debutnya, tetapi juga menunjukkan kemampuannya dalam merawat warisan musik Indonesia sekaligus memberinya nafas baru yang segar dan relevan. []