Daerah Senin, 01 Agustus 2022 | 18:08

Partonun di Dairi, Mempertahankan Bahan Alami dan Tantangan Berinovasi

Lihat Foto Partonun di Dairi, Mempertahankan Bahan Alami dan Tantangan Berinovasi Partonun di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara. (Foto: Pemkab Dairi)
Editor: Tigor Munte

Sidikalang - Menindaklanjuti Women20 (W20) di Niagara Hotel, Parapat pada pertengahan Juli 2022 lalu, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindag) dan UMKM Kabupaten Dairi akan memberikan pelatihan secara khusus kepada 306 partonun atau penenun di Kecamatan Silahisabungan.

Dilakukan juga pelatihan untuk para penjahit yang nantinya bertugas untuk menjahit tenunan khas Dairi.

Kepala Disperindag dan UMKM Dairi, Iwan Taruna Berutu menyampaikan itu di ruang kerjanya di Sidikalang, Senin, 1 Agustus 2022.

Kata Iwan, saat ini pihaknya fokus dalam memberdayakan perempuan-perempuan partonun dan penjahit perempuan, serta akan merekrut perempuan yang mau dibina untuk dijadikan partonun.

"Dalam waktu dekat, kami akan lakukan pelatihan dengan mendatangkan narasumber yang sudah profesional," katanya.

Disebutnya, dalam menjalankan kegiatan ini, pihaknya akan melakukan inovasi terhadap tenunan yang akan diproduksi nantinya. 

Baca juga:

Canangkan KUR Klaster Jagung Di Tanah Pinem, Bupati Dairi Bagikan Bibit Jagung Hibrida Dan Alat Pertanian

Kain tenunan akan diproduksi dengan tetap menggunakan pewarna alami yang diperoleh dari alam.

"Namun kami akan melakukan perubahan motif atau corak tenunan yang lebih modern. Walaupun melakukan sedikit perubahan, hal tersebut tetap tidak menghilangkan nilai tradisional yang ada," katanya.

Iwan berujar, saat ini Dairi sudah memiliki 306 orang pelaku UMKM partonun. Disperindag akan tetap berupaya dan mengajak perempuan-perempuan Dairi yang aktif maupun pasif dalam bidang jahit dan tenunan untuk dapat bergabung.

"Kami akan rekrut bibit-bibit baru yang mau bergabung dan siap kami latih menjadi penenun dan penjahit yang handal," tukasnya.

Ditambahkan, pihaknya sudah mencoba menjalin kerja sama dengan pegiat fashion yang hadir di event W20 lalu.

"Usaha yang kami lakukan ini dapat memperjuangkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam W20 sebagai salah satu engagement Group G20," katanya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya