Majalengka - Membahas calon pemimpinan daerah itu tidak boleh main-main, sebab ini berbicara tentang masa depan Kabupaten Majalengka mau dibawa kemana. Perlu sosok pemimpin yang terbukti dan teruji membangun Majalengka, bukan sekadar wacana atau berbicara akan dan akan.
Hal itu ditegaskan Mantan pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman, yang dikenal berhasil membawa Persib meraih gelar juara, kini ia pun mengalihkan perhatiannya di Pilkada Majalengka sebagai tanah kelahirannya.
Dengan penuh keyakinan, Pelatih kelahiran Desa Malausma Kecamatan Malausma itu mengajak seluruh warga Majalengka, khususnya generasi milenial Majalengka atau anak muda Majalengka, mendukung pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko. Baginya, pilihan ini bukan sekadar soal politik, namun juga tentang masa depan Majalengka yang lebih baik dan sejahtera.
Djanur biasa disapa mengungkapkan ada beberapa alasan kuat yang membuatnya mantap mendukung Karna Sobahi. Pertama, ia merupakan asli putera daerah atau pituin Majalengka dan kedua, memiliki rekam jejak yang luar biasa saat menjabat sebagai Bupati Majalengka dan terbukti membangun Majalengka.
Contohnya pembangunan Alun-alun Majalengka yang kini menjadi ikon kota, Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM) yang megah dan mewah, serta taman-taman kota yang semakin memperindah Majalengka, menjadi bukti nyata kepemimpinan Karna Sobahi.
"Pak Karna Sobahi itu bukan pemimpin yang cuma obral janji-janji atau omon omon, tapi benar-benar bekerja untuk rakyat Majalengka," ujar Jajang.
Tak hanya itu, Karna Sobahi juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat peduli terhadap rakyat kecil melalui kebijakan dan programnya. "Ketiga, beliau itu sangat merakyat tapi bukan hanya sekadar penampilan, tapi dalam setiap kebijakannya. Jadi kita jangan sampai tertipu oleh calon yang merakyat hanya sekadar penampilan,"katanya.
Salah satu contoh nyata dari program pro rakyat Karna Sobahi, lanjut dia, Program pengangkatan guru honorer menjadi ASN P3K, pemberian insentif bulanan untuk pengurus RT dan RW, serta bantuan rutin untuk majelis taklim dan organisasi kepemudaan menunjukkan komitmen Karna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini bukan sekadar program, tapi bukti bahwa Karna Sobahi benar-benar memikirkan kita semua (rakyat Majalengka)," tambah Jajang.
Selain itu pula, kekuatan pasangan Karna Sobahi dan Koko Suyoko juga terletak pada kolaborasi mereka yang unik. Karna berasal dari PDIP yang nasionalis, sementara Koko dari PKS yang religius. Meskipun berbeda ideologi, mereka berhasil bersatu dengan visi yang sama untuk memajukan Majalengka.
"Kolaborasi ini bukan hanya soal politik, tapi soal bagaimana kita bisa bersatu untuk membangun Majalengka yang lebih baik," kata Jajang.
Selain itu, program-program yang akan dilanjutkan Karna Sobahi dalam periode kedua juga menjadi alasan penting bagi Jajang untuk mendukungnya, karena itu kebutuhan nyata masyarkaat Majalengka.
Program beras gratis, sembako murah, kemudahan akses pupuk bagi petani, peningkatan lapangan kerja, dan pembangunan infrastruktur hingga ke desa-desa adalah beberapa contoh program yang sudah terbukti membawa manfaat nyata bagi warga.
"Kita butuh pemimpin yang visioner, dan Karna Sobahi adalah jawabannya," tegas Jajang.
Dengan fakta fakta itu, Djanur menekankan bahwa memimpin Majalengka bukanlah tempat untuk coba-coba kepemimpinan. Pengalaman dan bukti nyata perlu ditunjukkan, oleh setiap calon pemimpin. Karna Sobahi adalah pilihan terbaik untuk melanjutkan pembangunan dan kesejahteraan Majalengka yang saat ini belum selesai.
"Majalengka butuh pemimpin yang sudah terbukti bekerja, bukan sekadar janji. Kalau pun dulu belum maksimal, karena memang ada Covid 19, jadi anggaran pembangunan tersedot untuk pemulihan kesehatan warga Majalengka," tutup Jajang.
Alasan-alasan yang masuk akal itulah, Djanur mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk memberikan dukungan penuh kepada Karna Sobahi dan Koko Suyoko di Pilkada Majalengka 2024. Sebuah pilihan yang bukan hanya didasarkan pada angan angan, tapi juga bukti nyata akan menjadikan Majalengka lebih baik lagi dari keberhasilan yang telah ditorehkan saat ini.
"Mari kita dengarkan suara hati kita, kita lihat kenyataan yang sudah terbukti saat ini Majalengka sudah maju dan berkembang. Karena masa depan Majalengka ada di tangan kita semua,"tutupnya. []