Pilihan Sabtu, 30 April 2022 | 09:04

Penyebab Munculnya Kantuk Usai Sahur dan Berbuka Puasa

Lihat Foto Penyebab Munculnya Kantuk Usai Sahur dan Berbuka Puasa Ilustrasi pria mengantuk usai menyantap makanan. (foto: Shutterstock).

Jakarta - Anda yang merasa mengantuk usai makan sahur atau berbuka puasa sehingga khawatir membahayakan perjalanan saat mengendarai kendaraan pada momen mudik Lebaran ini, sebaiknya memperhatikan jumlah dan jenis makanan yang disantap.

Pakar Gizi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Irtya Qiyamulail mengatakan, makan dalam jumlah besar berperan menyebabkan perasaan mengantuk. Hal ini terkait dengan perubahan aliran darah di otak dan hormon di tubuh.

"Ketika Anda makan, maka pencernaan di tubuh akan bekerja. Aliran darah pun akan lebih banyak dialihkan ke sistem pencernaan agar dapat terproses dengan baik. Ketika hal ini terjadi, aliran darah di otak akan berkurang dan menyebabkan perasaan mengantuk," kata dia dikutip dari Antara, Sabtu, 30 April 2022.

Oleh karena itu, ketimbang makan dalam jumlah besar, Anda disarankan mengonsumsi makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Di sisi lain, jenis makanan yang Anda santap juga berhubungan dengan munculnya rasa kantuk.

Irtya menuturkan, makanan yang tinggi kandungan karbohidrat terutama karbohidrat sederhana misalnya yang mengandung tinggi gula, bisa menyebabkan kantuk usai dikonsumsi.

Buah ceri seperti dikutip dari Healthline, diketahui mempengaruhi kadar melatonin, karbohidrat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah, kemudian mineral dalam pisang bisa mengendurkan otot Anda. Ini juga bisa menjadi faktor yang dapat membuat Anda mengantuk.

Selain itu, makanan dengan kandungan asam amino triptofan yang biasanya ada pada makanan tinggi protein juga dapat memicu produksi serotonin yang berperan besar terhadap rasa kantuk.

Sejumlah makan dengan kandungan asam amino triptofan antara lain bayam, kedelai, telur, keju, tehu dan ikan. Terkait alasan Anda mengantuk usai makan, prosesor ilmu kesehatan di Universitas Kyorin Jepang Dr. Tomonori Kishino juga berpendapat senada dengan Irtya.

Dia, seperti dikutip dari Time, mengatakan, aliran darah ke usus kecil meningkat secara dramatis setelah Anda makan. "Dan saat darah dipompa ke usus untuk memicu pencernaan, penurunan aliran darah ke otak dapat memicu perasaan kantuk," demikian kata dia. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya