News Jum'at, 24 Maret 2023 | 12:03

PKS Heran Ada Larangan Buka Puasa Bersama, Konser Di mana-mana Berjalan

Lihat Foto PKS Heran Ada Larangan Buka Puasa Bersama, Konser Di mana-mana Berjalan Logo PKS. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertanyakan kebijakan Presiden Jokowi melarang pejabatnya menggelar buka puasa bersama.

Melalui akun Twitter resmi milik Fraksi PKS DPR RI @FPKSDPRRI, partai ini mencuitkan soal larangan itu.

Disebutkan, ketika isu ini ramai diperdebatkan, muncullah klarifikasi bahwa arahan dimaksudkan untuk menghindari gaya hidup bermewah-mewahan, bukan cuma Covid-19. 

"Lantas, sejak kapan agenda buka bersama lebih mewah dibanding pesta hajatan?" katanya dipetik Opsi, Jumat, 24 Maret 2023.

Dikatakan pula, baru-baru ini, publik dihebohkan dengan dikeluarkannya arahan oleh Presiden Joko Widodo terkait larangan buka puasa bersama 2023 kepada pejabat dan pegawai ASN. Jokowi meminta agar kegiatan buka puasa bersama (bukber) ditiadakan selama Ramadan 1444 Hijriah.

Alasan yang digunakan oleh Presiden dan tertuang dalam surat tersebut adalah terkait dengan penanganan Covid-19 yang saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

Katanya lagi, publik pun heran dan bertanya-tanya. Agak aneh rasanya. Ketika puluhan acara konser telah diselenggarakan, lalu pesta hajatan meriah dirayakan, hingga sejumlah event hiburan yang mendapat izin tanpa hambatan.

BACA JUGA: Pejabat Pemerintahan dan ASN Dilarang Menyelenggarakan Buka Puasa Bersama

"Mengapa di saat bulan Ramadhan, isu covid-19 kembali dihembuskan sebagai alasan dan acara buka bersama yang jadi korban? Sebuah alasan yang dirasa publik sudah tak lagi relevan," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam sebuah potongan video menjelaskan surat tersebut ditujukan kepada para menko, menteri, dan kepala lembaga pemerintahan.

"Hal ini tidak berlaku bagi masyarakat umum. Dengan demikian masyarakat umum masih diberikan kebebasan untuk melakukan atau menyelenggarakan buka puasa bersama," katanya.

Kemudian yang tak kalah penting kata Pramono adalah, aparatur sipil negara (ASN) dan pejabat pemerintah sedang mendapatkan sorotan yang sangat tajam dari masyarakat.

Untuk itu presiden kata dia, meminta kepada jajaran pemerintah dan ASN untuk berbuka puasa dengan pola hidup yang sederhana.

"Tidak melakukan atau mengundang para pejabat di dalam mereka melakukan buka puasa bersama. Sehingga dengan demikian intinya adalah kesederhanaan yang selalu diberikan contoh oleh presiden, itu merupakan acuan yang utama," tukasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya