Luwu - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyalurkan bantuan keuangan senilai Rp 775 Miliar untuk Luwu Raya selama kurung waktu 2019-2022.
Hal itu disampaikan Andi Sudirman saat menghadiri secara virtual acara 754 tahun Kabupaten Luwu, Hari Perlawanan Rakyat Luwu ke-76, dan 16 Tahun Belopa sebagai Ibu Kota Kabupaten Luwu, Minggu 23 Januari 2022.
Menurutnya, komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tentu selalu bersama daerah Luwu Raya. Dimana lebih dari setengahnya untuk Kabupaten Luwu, sekitar Rp 471 Miliar. Tahun 2021, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran senilai Rp 151 Miliar untuk Luwu.
Sementara alokasi tahun anggaran 2022 Kabupaten Luwu, senilai Rp 85 Miliar. Yang diperuntukkan intervensi infrastruktur jalan dan jembatan di ruas Batusitanduk - Sa`dan - Rantepao, pembebasan runway bandara Bua, dan pembebasan lahan akses jalan ruas Bua - Toraja Utara.
"Di hari 754 tahun Kabupaten Luwu juga telah terkucur dana Provinsi Sulsel sebesar Rp 775 Miliar untuk seluruh Luwu Raya hingga tahun 2022. Ini sebagai komitmen kami bersama jajaran anggota DPRD Provinsi dapil Luwu Raya untuk menjadikan Luwu Raya sebagai bagian penting dari Sulsel dalam mencapai kesejahteraan yang berkeadilan," tuturnya.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga menyerahkan bantuan keuangan tahun anggaran 2022 kepada Kabupaten Luwu senilai Rp 17 Miliar.
Ini menjadi penyerahan kepada daerah pertama atas bantuan keuangan tahun anggaran 2022 dari Pemprov Sulsel. Adapun bantuan keuangan ini, dialokasikan untuk peningkatan/pengaspalan jalan ruas Bonglo - Pantilang, pembangunan jembatan Poringan Walenrang Timur, rehab asrama Luwu di Makassar dan program pencegahan stunting dan gizi buruk.
"Sebanyak Rp 17 Miliar anggaran Bantuan Keuangan Provinsi Sulsel tahun 2022 kita kucurkan kepada Kabupaten Luwu sebagai upaya pembangunan pasca jatuhnya Jembatan akibat banjir di akhir tahun kemarin, jalan penghubung ruas Palopo pantilang Rantepao pada ruas Luwu, perbaikan asrama terbakar IPMIL serta penanganan stunting," ujar Andi Sudirman.
Ia berharap Pemda Luwu bergegas melakukan realisasi pada anggaran bantuan ini agar bisa terserap dan dapat dinikmati masyarakat secara cepat serta manfaat.
"Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, kami terus melakukan komitmen dalam pembangunan Luwu Raya. Hal itu untuk membangun kepercayaan dari masyarakat, bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan senantiasa memperjuangkan pembangunan di Luwu Raya lebih baik," jelasnya. []