Daerah Minggu, 25 Desember 2022 | 15:12

Polda Jateng Bantah ada Penodongan Senjata Api saat Amankan Konflik di Keraton Kasunanan

Lihat Foto Polda Jateng Bantah ada Penodongan Senjata Api saat Amankan Konflik di Keraton Kasunanan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy. (Foto: Dok Humas Polda Jateng)
Editor: Rio Anthony

Surakarta - Banyak pihak bahkan juga kepolisian prihatin konflik antar keluarga di Keraton Kasunanan Surakarta. Polri berharap konflik itu segera berakhir dan kedua kubu bisa berdamai.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan Keraton Kasunanan merupakan aset penting bangsa dan kebanggaan masyarakat Jawa Tengah khususnya Surakarta.

"Permasalahan yang terjadi merupakan masalah internal Keraton Kasunanan. Kita berharap ada penyelesaian tuntas yang bisa diterima pihak-pihak yang terlibat," kata Iqbal, Minggu 25 desember 2022.

Dirinya juga membantah menodongkan senjata api saat mengamankan konflik antar Keraton Kasunanan dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) pada Jumat 23 Desember 2022 malam.

"Tidak ada penodongan atau penyalahgunaan senjata seperti yang dikabarkan," tegasnya

Keberadaan anggota Polri di Keraton, sambung dia, berdasarkan permintaan tertulis Keraton Kasunanan pada kepolisian.

Polisi bertindak sesuai SOP, tugas mereka di lingkungan Keraton adalah berjaga.

"Ada empat anggota yang bertugas di Keraton. Pada saat kejadian mereka malah melerai pihak-pihak yang bersengketa tapi tidak ada aksi penodongan seperti yang disampaikan," jelas Iqbal.

Meski tidak melakukan aksi tersebut, sambung dia, anggota-anggota tersebut tetap dimintai keterangan.

Satu orang anggota diperiksa langsung di Bidang Propam Polda Jateng.

"Saat ini dilakukan pendalaman oleh Bidpropam Polda," kata Iqbal.

Ungkapan senada disampaikan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi saat di wawancara di Posko Pengamanan Nataru Benteng Vastenburg.

Dirinya menegaskan berdasar keterangan yang diperoleh, aksi penodongan oleh anggota Polri tersebut tidak terjadi.

"Berdasar pemeriksaan internal, kejadian penodongan itu tidak ada," ungkapnya.

Bersama Wali Kota Surakarta, Iwan menegaskan telah melakukan pembicaraan untuk mendorong adanya penyelesaian perdamaian di internal keraton.

"Sebagai pihak di luar Keraton, kita melihat permasalahan ini adalah masalah di internal keluarga Keraton. Saya sudah membicarakan soal ini dengan Wali Kota Surakarta. Intinya Mas Wali Gibran berharap ada rekonsiliasi. Kita berharap semua permasalahan segera selesai," harapnya.

Terkait penempatan anggota di Kraton Surakarta, Iwan menegaskan hal itu merupakan permintaan Sinuhun Pakubuwono XIII.

Sesuai SOP penugasan anggota Polri, salah satu kelengkapan yang dibawa adalah senjata api.

"Sejauh ini juga tidak ada rencana penarikan anggota yang berjaga di Keraton, karena penjagaan oleh Polri disana adalah permintaan Sinuhun," tegasnya

"Sekali lagi disampaikan, aksi penodongan oleh anggota seperti yang dikabarkan itu tidak ada," pungkas Iwan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya