Surabaya - Sebuah video adegan ranjang beredar luas di masyarakat. Diperankan seorang wanita berkebaya merah dan seorang pria yang memiliki tatto di tangan kirinya.
Video tersebut direkam di sebuah kamar hotel di kawasan Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Pihak kepolisian dari Polrestabes Surabaya akhirnya mendatangi hotel tempat pasangan tersebut beradegan ranjang.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih, mengatakan, dari hasil penyelidikan di TKP, video tersebut diduga dibuat pada Juli 2022 lalu.
“Menurut informasi karyawan hotel, bahwa tiap kamar dipasang stiker dilarang merokok di Juni-Juli 2022. Sedangkan di dalam video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok,” ujar Fakih, Minggu 6 November 2022.
Sedangkan, backdrop kasur tiap lantai hanya dipasang satu kamar yang ada wallpaper sesuai di dalam video yang tersebar.
Fakih juga mengatakan pegawai terapis di hotel itu tidak ada yang menggunakan pakaian kebaya dan pemeran dalam video tersebut dipastikan bukan pegawai hotel.
Kini Polrestabes Surabaya bersama jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kebenaran video tersebut.
“Kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait kebenaran video asusila wanita berkebaya merah tersebut,” ucap Fakih. []