Jakarta - Lembaga Survei Indonesia atau LSI merilis hasil temuan survei terbaru mereka pada Rabu, 3 Mei 2023.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis yang disiarkan lewat YouTube Lembaga Survei Indonesia menyebut, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, Prabowo Subianto menjadi pemenang.
“Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan, Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 18.3 persen,” katanya.
Kemudian menyusul Ganjar Pranowo sebesar 16.2 persen, dan Anies Baswedan meraih 13.1 persen, serta Jokowi 6.8 persen.
Nama lain kata dia, jauh lebih rendah. Sementara 38.8 persen belum memberikan jawaban.
Sementara pada simulasi semi terbuka dengan menunjukkan daftar 34 nama semi terbuka dan boleh menyebutkan nama lainnya, Prabowo Subianto paling tinggi, yakni 26.5 persen.
Kemudian Ganjar Pranowo 24.9 persen, Anies Baswedan 19.8 persen, serta nama lain jauh lebih rendah, belum menjawab 9 persen.
BACA JUGA: Survei Indikator, Dukungan ke Prabowo Mengalami Peningkatan
Pada simulasi tertutup Prabowo, kemudian Ganjar, dan Anies merupakan tiga calon paling potensial sementara ini.
Prabowo Subianto dengan dukungan berkisar 27.9-51.7 persen, Ganjar Pranowo dukungannya berkisar 27.3-46.7 persen, dan Anies Baswedan 19.7-39.7 persen, bergantung jumlah dan nama-nama dalam simulasi.
“Karena tidak ada satupun nama yang memperoleh dukungan lebih dari 50 persen dalam simulasi dukungan terhadap tiga nama teratas, maka besar kemungkinan akan ada putaran kedua,” terang Djayadi.
Bila terjadi putaran kedua, baik Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, maupun, Anies Baswedan, masing-masing masih mungkin maju ke putaran kedua karena jarak elektabilitas mereka sangat dekat satu sama lain.
Yang akan bersaing di putaran kedua masih mungkin antara Prabowo vs Ganjar, Prabowo vs Anies, atau Ganjar vs Anies.
BACA JUGA: Berikan Surat ke Prabowo, Sandiaga Uno Pamit dari Partai Gerindra
Dalam simulasi putaran kedua menurut dia, baik simulasi satu nama maupun pasangan, Prabowo Subianto cenderung selalu unggul, namun tingkat dukungan umumnya belum mencapai lebih dari 50 persen.
Persaingan antara nama dan pasangan potensial calon presiden dan wakil presiden kemungkinan akan ketat, baik untuk putaran pertama, maupun putaran kedua.
Survei dilakukan pada 12 – 17 April 2023. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.
Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. []
