Lumajang - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Inalum menyalurkan bantuan logistik sekaligus relawan dalam rangka membantu proses pemulihan korban terdampak dari bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu.
Bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang pada Kamis, 9 Desember 2021, secara simbolis bantuan diterima oleh Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur.
Bantuan logistik yang disalurkan oleh Inalum berupa 750 paket kebutuhan pribadi, 500 paket kebersihan dan higienis, dan 525 paket kebutuhan balita/anak-anak.
Selain bantuan logistik, Inalum juga menerjunkan tiga orang relawan medis/paramedic yakni JSM Damanik, Dr Hottua Ambarita, dan Dr Hasby, berikut obat-obatan dan tiga orang tim supporting masing-masing Yudi Hariyono, Yan Eka M, dan Raymond. Rombongan berangkat langsung ke lokasi bencana sejak 7 Desember 2021.
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan, misi kemanusiaan yang dilaksanakan kali ini adalah bentuk komitmen Inalum sebagai bagian dari masyarakat di Indonesia, sekaligus merupakan wujud bakti Inalum sebagai perusahaan walaupun perusahaan berlokasi di Sumatera Utara.
"Meskipun wilayah operasi kami berada di wilayah Sumut yang jauh dari lokasi bencana, tapi kami terpanggil untuk membantu pemulihan dari saudara-saudara kami yang menjadi korban terdampak dari bencana erupsi Gunung Semeru, khususnya di wilayah Lumajang ini, karena INALUM bukan hanya bagian dari Sumut, tapi kami merupakan bagian dari Indonesia juga. Kami berharap kehadiran kami bisa membantu, dan semoga pemulihan pasca bencana bisa berjalan lancar dan semua orang bisa beraktivitas normal kembali," tutur Ende dalam siaran pers diterima Opsi, Minggu, 12 Desember 2021.
Sedangkan Kabid Kesiapsiagaan, Kedaruratan, dan Logistik, sekaligus Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Wawan Hadi memberikan apresiasi atas bantuan tersebut dan menyatakan akan langsung menyampaikan bantuan tersebut ke wilayah bencana.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada pimpinan dan keluarga besar Inalum atas perhatiannya. Bantuan ini sangat bermanfaat dan segera akan kami salurkan kepada korban terdampak bencana," ujar Wawan.
Usai memberikan bantuan secara simbolis, Tim Relawan Inalum segera berkoordinasi dengan posko BUMN dan Kementerian ESDM yang berada di salah satu titik lokasi bencana, tepatnya berada di Kecamatan Candipuro, Lumajang. Di wilayah ini, sedikitnya terdapat 1300 pengungsi yang tersebar di 3 posko pengungsian.
Sebagai bagian dari MIND ID (Holding BUMN Pertambangan), Inalum bersinergi bersama PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia dalam memberikan bantuan logistik dan medis ke lokasi bencana sebagai bagian dari Noble Purpose Holding Industri Pertambangan. []
