Jakarta - Ratusan orang pemudik memadati Dermaga 16 Ilir, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah atau, Jumat, 29 April 2022. Pemudik memilih angkutan kapal cepat sebagai moda transportasi menuju daerah masing-masing.
Seorang pemudik, Ani (42) di Dermaga mengatakan, dia hanya menempuh perjalanan selama dua jam untuk tiba di kampung halamannya di Pendowoharjo, Mekarti Jaya, Banyuasin dengan menggunakan kapal cepat.
Selain itu, pekerja pabrik pengolahan tekstil di Palembang tersebut mengaku bila dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum darat tentu kapal cepat akan lebih efisien dan nyaman.
"Setiap pulang kampung saya naik kapal ini, karena kampung saya kan kawasan pesisir. Jadi kalau kami lewat darat jauh sekali lebih dari enam jam, itu pun dua kali ganti angkutan," kata dia mengutip ANTARA.
Sementara, Surya Kencana (20) menambahkan, perjalanan melintasi Sungai Musi menggunakan kapal lebih terasa pulang kampungnya dibandingkan menggunakan travel ataupun bus.
Apa lagi, lanjutnya, tahun ini adalah mudik pertama baginya dengan membawa serta anak dan istri yang berdomisili di Jakarta itu, untuk merayakan lebaran di kampung halaman ibunya di Banyuasin.
"Dari Jakarta kami naik bus berhenti di loket Soekarno-Hatta, kemudian naik ojek daring ke sini (Dermaga), ongkos penyeberangan kapal hanya Rp 100 ribu per orang," ujar Surya, di dermaga yang tepat berada di bawah Jembatan Ampera itu.
Sementara, Korsatpel Pelabuhan 35 Ilir Kota Palembang Fahri mengatakan, pihaknya memperkirakan jumlah penumpang pada Jumat, 29 April 2022 atau H-3 Lebaran ini mencapai sekitar 700-750 orang, yang semuanya merupakan pemudik.
Jumlah penumpang tersebut meningkat beberapa persen sejak H-7 atau 25 April 2022 kemarin yaitu tercatat sekitar 600 orang lebih penumpang.
"Belum selesai tercatat secara rinci tapi meningkat karena memang puncaknya arus mudik berlangsung hari ini hingga H-2 besok," ujarnya.
Menurutnya, saat ini ada sebanyak 79 unit kapal cepat ukuran 6-8 orang, 51 unit kapal cepat besar 25-30 orang, dan 56 unit kapal Ketek yang tersedia untuk melayani para pemudik, semuanya telah melalui proses pemeriksaan kelayakan oleh petugas pelayanan pelabuhan.
Masing-masing kapal tersebut mempunyai rute Palembang-Banyuasin, Musi Banyuasin, OKI dan kawasan pesisir kabupaten/kota sekitarnya.
"Melibatkan aparat TNI/Polri dan Basarnas untuk mengawasi arus mudik ini sehingga lancar dan berharap cuaca bisa terus bersahabat," ucapnya.[]