Rayakan Dedikasi Ilmuwan Hingga Seniman Penghargaan Achmad Bakrie Xxi Siap Digelar

Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Penghargaan Achmad Bakrie XXI Tahun 2025 kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi luar biasa putra-putri Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan, seni budaya, dan kemanusiaan.

Diselenggarakan pada 19 Agustus 2025 di Jakarta, ajang tahunan ini telah memasuki tahun ke-21 sejak pertama kali diadakan pada 2003, dan telah memberikan penghargaan kepada 96 tokoh inspiratif.

Penghargaan ini merupakan inisiatif Keluarga Bakrie dan diselenggarakan oleh Bakrie Untuk Negeri bersama Universitas Bakrie, Freedom Institute, dan VIVA Group.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, acara ini menjadi simbol penghormatan terhadap kontribusi nyata yang memberi dampak besar bagi kemajuan bangsa.

Ketua Umum Panitia Pelaksana, Aninditha Anestya Bakrie menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat dan independen oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, ilmuwan, seniman, dan praktisi kebijakan publik.

"Sejak awal, kami berkomitmen menjaga integritas penghargaan ini melalui proses seleksi yang ketat dan independen. Para penerima tahun ini dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh dengan latar belakang keilmuan, pengalaman, dan kepakaran yang sangat beragam, dari akademisi, ilmuwan, seniman, hingga praktisi kebijakan publik," kata Ditha, dikutip Opsi pada Sabtu, 23 Agustus 2025.

"Keberagaman perspektif ini memperkaya proses kurasi dan memastikan bahwa para penerima benar-benar orang yang sudah konsisten memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Indonesia," tuturnya.

Dewan Juri tahun ini diketuai oleh Prof. Sofia W. Alisjahbana, Rektor Universitas Bakrie, dengan anggota seperti Prof. Panut Mulyono, Dr. Laksana Tri Handoko, Nong Darol Mahmada, Prof. Fasli Jalal, Jajang C. Noer, M. Tri Andika, dan Yose Rizal Damuri.

Lima tokoh terpilih sebagai penerima Penghargaan Achmad Bakrie XXI 2025 berdasarkan integritas, dampak jangka panjang, dan pengaruh terhadap masyarakat luas.

Mereka adalah Muhammad Chatib Basri untuk kategori Pemikiran Sosial, atas kontribusinya dalam memperkuat kebijakan fiskal Indonesia. Virgiawan Listanto atau Iwan Fals untuk kategori Seni dan Budaya, sebagai maestro musik yang menggambarkan realitas sosial melalui karya-karyanya, serta Adi Rahman Adiwoso untuk kategori Sains dan Teknologi, sebagai pelopor teknologi satelit nasional.

Kemudian ada Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama untuk kategori Kesehatan, atas peran pentingnya dalam literasi kesehatan selama dan setelah pandemi, dan Prof. Dr. Saparinah Sadli yang menerima Penghargaan Khusus Lifetime Achievement atas perjuangannya dalam hak asasi manusia dan kesetaraan gender.

Ketua Dewan Juri, Prof. Sofia W. Alisjahbana menyatakan bahwa para penerima tahun ini adalah sosok-sosok yang tidak hanya berhasil secara profesional, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. Ia menekankan bahwa integritas dan ketulusan dalam berkarya tetap relevan dalam membangun masa depan bangsa.

"Setiap tahun, tugas kami adalah menemukan sosok-sosok yang tak hanya berhasil secara profesional, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat luas," ucap Sofia.

"Para penerima tahun ini membuktikan bahwa ilmu, seni, dan perjuangan sosial yang dilakukan dengan integritas dan ketulusan tetap relevan dalam membangun masa depan bangsa," tuturnya.

Malam penganugerahan akan berlangsung pada Rabu, 27 Agustus 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Sebelum acara puncak, para penerima akan mengikuti sesi ramah-tamah bersama Keluarga Bakrie.

Acara akan dipandu oleh Andromeda Mercury dan Maria Assegaf, serta dimeriahkan oleh penampilan Segara Banyu Bening, Adera, Uap Widya, Ebiet G. Ade, dengan iringan musik dari Magenta Orchestra dan Trove Music, serta koreografi dari JLDC.

Masyarakat dapat menyaksikan acara ini melalui tayangan di tvOne pada Sabtu, 30 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB, serta di ANTV dengan jadwal yang akan diumumkan kemudian. Informasi lebih lanjut dan liputan eksklusif dapat diikuti melalui media sosial resmi Penghargaan Achmad Bakrie. []