News Sabtu, 23 April 2022 | 20:04

Resmikan Tebet Eco Park, Anies Jelaskan Perbedaan Makna Park dengan Garden

Lihat Foto Resmikan Tebet Eco Park, Anies Jelaskan Perbedaan Makna Park dengan Garden Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (foto: Opsi/Victor Jo).

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan perbedaan makna istilah garden dengan park. Sementara di Indonesia hanya ada satu istilah, yaitu taman.

Hal itu dikatakannya saat meresmikan Tebet Eco Park di wilayah Jakarta Selatan, Sabtu, 23 April 2022.

Menurut Anies, di garden, masyarakat yang mengunjunginya bisa menonton tanaman dan menonton tumbuhan hingga puas, akan tetapi tidak boleh menginjak rumput.

"Tetapi park, tempat di mana kita bermain. Sepanjang taman ini (Tebet Eco Park) tidak ada tulisan dilarang menginjak rumput," katanya.

Menurutnya, di Tebet Eco Park boleh menginjak rumput.

"Larangan menginjak rumput ketika ditempatkan sebagai garden, itu dilarang diinjak tanamannya," ucap Anies.

Anies lanjut menuturkan, Taman Tebet Eco Park difungsikan sebagai tempat bermain sekaligus sebagai ekosistem yang hidup bukan saja untuk manusia, tetapi juga untuk semua makhluk yang ada di sekitarnya.

"Tadi kita menyaksikan adanya kupu-kupu, adanya capung, ini menandakan kawasan telah kembali menjadi kawasan yang ramah lingkungan," ujarnya.

Anies menginginkan, warga DKI sudah saatnya bersama-sama merayakan kembalinya manusia dalam ekosistem alam di kota urban seperti Jakarta.

Sebab, kemajuan teknologi saat ini telah memudahkan hidup manusia. Di sisi bersamaan teknologi membuat manusia sering menjauhkan diri dari alam, bahkan lebih jauh lagi kemajuan teknologi sering mengeksploitasi alam sampai melampaui ambang batas.

"Dan kita menyaksikan itu di kawasan perkotaan di seluruh dunia, Jakarta tidak terkecuali," ucapnya.

Menurutnya, alam mengalami tekanan yang luar biasa akibat pemanfaatan teknologi yang pada akhirnya membuat alam menderita. Jadi, tanggung jawab warga sekarang adalah menjadi warga urban yang bertanggung jawab mengembalikan alam menjadi sehat.

"Semua makhluk hidup berhak untuk merasakan kehidupan yang nyaman di kota ini. Taman ini dibangun bukan sebagai tontonan tempat di mana kita menyaksikan alam, menyaksikan keindahan pertanaman, tapi tempat di mana kita bagian dari alam," kata Anies Baswedan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya