Hukum Jum'at, 15 Juli 2022 | 10:07

Rumah Keluarga Brigadir J Dikepung, Ini Penjelasan Polisi

Lihat Foto Rumah Keluarga Brigadir J Dikepung, Ini Penjelasan Polisi Kepala Biro Penerangan Umum Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. (Foto: Humas Polri)

Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengaku baru mendengar informasi ratusan anggota polisi disebut-sebut mengepung rumah keluarga Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Jambi.

Ramadhan pun memastikan pihaknya akan mencari tahu kebenaran informasi yang dilontarkan oleh keluarga Brigadir J tersebut.

“Itu informasi ya, informasi yang belum kami terima. Tentu nanti kita akan cek kembali, apakah benar informasi tersebut,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, dikutip Jumat, 15 Juli 2022.

Baca jugaPolisi Mengepung Rumah, Keluarga Brigadir J Dilarang Merekam dan Ambil Gambar

Ramadhan juga merespons isu yang dikemukakan pihak keluarga soal dugaan peretasan akun Whatsapp milik Ayah, Ibu, dan Kakak Brigadir J. Dia pun meminta keluarga Brigadir J melapor ke polisi.

“Kalau memang ada peretasan, tentu bisa melaporkan kepada kepolisian terdekat ya,” tutur dia.

Sebelumnya, bibi almarhum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat, Rohani Simanjuntak menceritakan detik-detik saat rumah orang tua Brigadir J tetiba saja didatangi ratusan anggota polisi.

Baca jugaCurhatan Keluarga Brigadir J, Tetiba Rumahnya Dikepung Polisi

Menurut Rohani, kedatangan anggota polisi itu untuk memberikan penjelasan kronologi penembakan kepada keluarga. Namun, sayangnya pihak keluarga Brigadir J dilarang merekam dan mengambil gambar momen tersebut.

Rohani menuturkan, saat itu polisi mengepung rumah Brigadir J serta menutup pagar sekolah. Hal ini membuat keluarga ketakutan.

"Waktu datang orang itu ke rumah, kami terkejut. Jantung kami serasa mau copot, maklum kami baru trauma baru kehilangan," kata Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak di rumah duka, Selasa, 12 Juli 2022, dikutip dari Kompas.com.

Baca jugaRekaman Baku Tembak Brigadir J-Bharada E Tak Ada, Polisi: CCTV Rusak 2 Minggu Lalu

Adapun rumah orangtua Brigadir J berada dalam kompleks perumahan guru SD di Sungaibahar, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.

Rohani menuturkan, Senin malam, 11 Juli 2022 pukul 20.00 WIB itu ratusan polisi datang dengan satu bus dan 10 mobil penumpang yang membuat kondisi sangat menyeramkan nan mencekam. Mereka datang kemudian membuat pagar betis seolah mengepung rumah.

Menurut Rohani, tindakan yang dilakukan ratusan polisi berbaris mengelilingi rumah dilakukan tanpa komunikasi dan permisi. Bahkan pintu gerbang sekolah, yang menjadi akses ke luar dan masuk ke rumah itu, juga ditutup rapat. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya