News Rabu, 09 Maret 2022 | 10:03

Sahroni: Sangat Wajar BNPT Minta Kita Hati-hati dengan Adanya Penceramah Radikal

Lihat Foto Sahroni: Sangat Wajar BNPT Minta Kita Hati-hati dengan Adanya Penceramah Radikal Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.(Foto:Opsi/Instagram @ahmadsahroni88)

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menilai ajakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang meminta masyarakat mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran radikalisme, khususnya yang disampaikan penceramah radikal sudah tepat.

Sahroni menilai, beberapa waktu lalu aksi para penceramah radikal memang semakin mengkhawatirkan sehingga sangat wajar jika pemerintah meminta masyarakat untuk berhati-hati.

"Menurut hemat saya, ini bukan sesuatu yang patut diributkan ya, sangat wajar jika pemerintah maupun BNPT meminta kita hati-hati dengan adanya penceramah radikal. Karena tidak bisa dipungkiri, penyebaran radikalisme dan ekstrimisme di Indonesia terus meningkat," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.

Menurutnya, peningkatan penyebaran paham radikal dan ekstrim itu terbukti dari penangkapan para radikalis dan ekstrimis yang kian meningkat sehingga sangat berbahaya bagi kehidupan berdemokrasi di Indonesia.

Dia juga meminta semua pihak tidak terpancing dan saling memahami perdebatan terkait pernyataan BNPT mengenai "penceramah radikal".

"BNPT sudah tepat, kriteria yang dikeluarkannya itu merupakan bentuk preventif pencegahan terorisme yang memang sudah menjadi `job desk` mereka. Jika MUI melihat itu blunder, ya silakan saja, tapi dilihat blunder dari mananya," ujarnya.

Sahroni menegaskan, apabila terkait prinsip dasar negara dan membahayakan persatuan-kesatuan bangsa, maka tidak boleh didiamkan sehingga perlu diambil tindakan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya