Daerah Rabu, 23 Februari 2022 | 19:02

Sambil Makan Siang, Ridwan Kamil dan Dubes Amerika Serikat Bahasa Kerja Sama

Lihat Foto Sambil Makan Siang, Ridwan Kamil dan Dubes Amerika Serikat Bahasa Kerja Sama Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat bertemu kunjungan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim beserta delegasi di Gedung Sate, Kota Bandung. (Foto: Opsi/Biro Adpim Jabar)
Editor: Yohanes Charles

Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim membicarakan kerja sama Jabar dengan Amerika Serikat. 

Dalam penerimaannya, Ridwan Kamil mengajak Kim yang baru menjabat sebagai duta besar beserta rombongan delegasi, makan siang di Menara Gedung Sate. 

Setelah itu, Ridwan Kamil mengajak Kim dan rombongan ke kantor Jabar Digital Service. Tujuannya adalah untuk melihat command center yang dimiliki oleh Pemda Provinsi Jawa Barat. 

Menurut Ridwan Kamil, kunjungan delegasi Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia adalah untuk membicarakan peluang peningkatan investasi di Jabar. Pasalnya, potensi Jawa Barat untuk Amerika Serikat mengembangkan investasinya sangat besar. 

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi, Jawa Barat tertinggi realisasi investasi di seluruh Indonesia dengan angka Rp136,1 triliun. Namun, investasi dari Amerika Serikat masih belum menjadi yang pertama di Indonesia. 

"Saya sampaikan kita (Jabar) investasi selalu juara satu dan berharap bisnis dari Amerika Serikat bisa datang lebih besar. Amerika belum masuk ke lima besar (investor)," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu 23 Februari 2022.  

Pria yang kerap disapa Kang Emil menambahkan, sektor ekonomi masih akan menjadi fokus pada peluang kerja sama dengan Amerika Serikat. Meskipun tidak menutup kemungkinan mendatang membahas peluang kerja sama di bidang lain seperti pendidikan dan kebudayaan. 

"Fokus pada ekonomi menjadi prioritas dan alhamdulillah Jawa Barat dipilih sebagai tempat pertama dalam perbincangan untuk peningkatan ekonomi dari Amerika Serikat," kata Kang Emil. 

Ekonomi adalah pintu pertama dan Jabar tidak akan membatasi kerja sama. Setelah itu kerja sama di sektor lain seperti kebudayaan, pendidikan pun akan dijajaki. 

“Dulu sebelum Covid-19 birokrat terbaik kita ada pertukaran program ke Amerika. Sau saya lobi untuk diadakan (kembali)," imbuh Kang Emil. 

Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim mengatakan, kedatangannya ke Bandung adalah untuk membahas rencana peningkatan investasi Amerika Serikat di Jawa Barat. Hal ini juga sebagai upaya peningkatan hubungan diplomasi antar dua negara. 

"Saya mendengar dari Pak Gubernur (Ridwan Kamil) rencana besar dan kuat terkait investasi bisnis Amerika Serikat. Saya menantikan untuk bisa bekerja sama dengan Jabar serta memastikan kita bisa memaksimalkan kesempatan kerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat dan meningkatkan hubungan kedua negara (US-Indonesia)," kata Sung.

Ini adalah kunjungan pertama Kim sebagai Duta Besar yang baru menjabat. Kim mengaku terkesan dengan sosok Ridwan Kamil yang merupakan pemimpin muda yang menyenangkan.  

Dengan ide-ide yang cemerlang dan mewakili kalangan muda, Kim percaya jika Ridwan Kamil memiliki masa depan yang cerah di Indonesia.

"Setelah bertemu dan menghabiskan waktu bersama, saya bisa mengerti kenapa dia termasuk sosok (pemimpin) yang populer di dunia perpolitikan Indonesia,” katanya.  

“Dia masih sangat muda, jadi saya rasa dia punya masa depan yang cerah," tutup Kim. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya