Daerah Jum'at, 25 November 2022 | 22:11

Sebanyak 1,3 Ton Rendang dari Padang Dikirim ke Cianjur

Lihat Foto Sebanyak 1,3 Ton Rendang dari Padang Dikirim ke Cianjur Ilustrasi Rendang Padang. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Padang - Sebanyak 1,3 ton paket rendang dari Kota Padang, Sumatra Barat, dikirimkan ke warga korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang memerintahkan langsung pengiriman paket rendang tersebut.

Paket rendang diberangkatkan menggunakan jalur darat pada Jumat, 25 November 2022 dan dijadwalkan tiba di Cianjur pada Minggu, 27 November 2022. 

Sebelumnya paket rendang yang akan diserahkan secara simbolis juga telah diberangkatkan menggunakan jalur udara dan dikawal langsung Gubernur Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Jumaidi.

Ilham Wahab, Kasie Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar yang turut mengawal pengiriman melalui jalur darat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar melalui BPBD Sumbar telah mengumpulkan paket rendang dari beberapa OPD terkait, BUMN, lembaga, UMKM dan relawan masyarakat. 

Kendaraan truk milik BPBD Provinsi Sumatera Barat memuat 1,3 ton paket rendang untuk dikirim ke Cianjur, Jumat, 25 November 2022. (Foto: BNPB)

Dia memastikan, paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai satu bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga.

“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” jelas Ilham.

Pengiriman paket rendang juga pernah dilakukan saat peristiwa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, kemudian bencana banjir dan longsor di Aceh, Bengkulu, Dumai, gempa dan tsunami di Palu dan daerah lainnya.

Baca juga:

Kepala Dinas Ditugaskan Jadi Bapak Asuh di Kecamatan Terdampak Gempa Cianjur

Sementara itu, data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat, 25 November 2022 pukul 07:00 WIB, gempa Cianjur telah menyebabkan sebanyak 272 orang meninggal dunia. 

Masih ada 39 orang yang masih dinyatakan hilang, 2.046 orang luka-luka, 11 luka ringan, 4 luka sedang dan kurang lebih 62.882 jiwa mengungsi. 

Di samping itu, gempa juga menyebabkan 22.950 rumah rusak ringan, 12.101 rumah rusak sedang dan 22.305 rusak berat. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya