Daerah Jum'at, 01 Juli 2022 | 13:07

Sensasi Jeram dan River Tubing di Sungai Kanang Desa Pandean Trenggalek

Lihat Foto Sensasi Jeram dan River Tubing di Sungai Kanang Desa Pandean Trenggalek Sungai Kanang di Desa Pandean, Trenggalek, Jawa Timur. (Foto: Kemenparekraf)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Desa Pandean di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, punya sungai yang memiliki sensasi jeram dan river tubing. Namanya Sungai Kanang.

Keberadaan Sungai Kanang ini kemudian menjadi salah satu potensi desa wisata tersebut, hingga masuk dalam dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mendorong pengembangan wisata river tubing di desa tersebut.

Sepanjang jalur yang dilintasi river tubing terdapat batu-batu besar dikelilingi pepohonan rindang. 

Tidak jauh dari finish river tubing juga ada air terjun tiga tingkat untuk kegiatan canyoning. 

Tidak cuma sungai, desa ini pun memiliki kesenian unggulan, yakni Kothekan Lesung, yang sudah ada sejak zaman penjajahan. 

Baca juga:

Rasakan Sensasi Mendebarkan Sambil Menikmati Ekowisata Sungai Asahan

Kesenian ini biasanya dimainkan ibu-ibu lansia. Ada juga Terbangan Ello, kesenian yang sudah langka, memakai alat semacam rebana. 

“Alamnya yang indah, ada sungai dengan river tubing ini harus terung dikembangkan yang diharapkan akan semakin menarik wisatawan untuk berwisata. Dan kesenian yang ada di desa ini juga harus kita lestarikan,” kata Sandiaga. 

Di sana Sandiaga sempat menjajal mobil listrik tenaga surya buatan anak muda Trenggalek. Ia berharap nantinya Kemenparekraf bisa berkolaborasi agar dapat mengembangkan karya-karya anak bangsa. 

“Mudah-mudahan ini langkah kolaborasi, saya melihat ke depan wisatawan di Desa Wisata Pandean ini juga bisa menjajal sensasi mobil karya anak muda Trenggalek,” ujarnya.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyampaikan, pihaknya akan terus mengembangkan Desa Wisata Pandean agar bisa membangkitkan perekonomian daerah. 

“Menurut saya, kebangkitan ekonomi ini bisa dari desa yang sekaligus manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” kata Arifin. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya