Jakarta - Prancis bisa jadi kiblat sepak bola dunia dalam 10 tahun terakhir. Kompetisi liga tertingginya, Ligue 1 salah satu terbaik saat ini. Di sana merumput Neymar dan Messi.
Tak mengherankan, negara ini menjadi kampiun pada Piala Dunia Rusia 2018. Dan empat tahun kemudian di Qatar, kembali menjadi kandidat juara.
Prancis di bawah gemblengan Didier Deschamps, melaju ke final Piala Dunia 2022 bersama Argentina.
Prancis dengan talenta-talenta muda dan seniornya, mampu melangkah jauh dengan catatan mengesankan sejak babak fase grup hingga partai semifinal.
Kylian Mbappe dan kawan-kawan hanya satu kali kalah di babak fase grup, yakni di matchday ketiga, saat melawan Tunisia di Grup D.
Kalah menang saat itu tidak mempengaruhi posisi mereka melangkah ke partai 16 besar. Tiket itu diraih setelah dua kali meraih kemenangan sebelumnya atas dua tim penghuni Grup D.
Pada babak fase grup, laga perdana melawan Australia, yang merupakan wakil Asia. Pertandingan digelar di Al Janoub Stadium, Al Wakrah pada 23 November 2022.
Laga dipimpin wasit Victor Gomes dari Afrika Selatan dan disaksikan 40.875 penonton di stadion.
Mbappe dkk menang dengan skor telak, 4-1 atas Australia. Gol lahir dari Olivier Giroud menit ke-32 dan 71, Adrien Rabiot menit ke-27, dan Mbappe menit ke-68.
Gol Australia dilesakkan pada menit ke-9 oleh Craig Goodwin.
Pertandingan kedua, dominasi Prancis berlanjut. Melawan Denmark pada 26 November 2022, Prancis juga menang 2-1.
Mbappe menjadi bintang dalam laga itu. Dua gol dicetaknya pada menit ke-61 dan menit ke-86. Sedangkan gol balasan Denmark datang dari Andreas Christensen menit ke-68.
Prancis kehilangan poin dalam pertandingan yang tidak terlalu menentukan pada 30 November 2022, karena sudah memastikan lolos ke babak 16 besar.
Tunisia mengalahkan Prancis 1-0 dalam matchday ketiga fase grup. (Foto: FIFA)
Prancis kalah 0-1 atas Tunisia yang disaksikan sebanyak 43.627 penonton di Education City Stadium, Doha. Gol semata wayang Tunisia dilesakkan Wahbi Khazri pada menit ke-58.
Di babak 16 besar, Prancis ditantang Polandia yang dimotori striker Barcelona Robert Lewandowski.
Pertandingan pada 4 Desember 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Mbappe dan kawan-kawan menang 3-1.
Baca juga: Dihajar Arab Saudi di Fase Grup, Ini Rute Messi ke Partai Puncak Piala Dunia 2022
Lagi-lagi Mbappe menyumbang dua gol, menit ke-74 dan menit ke-91, dilengkapi gol dari Olivier Giroud menit ke-44.
Polandia membalas satu gol lewat masa injury time menit ke-99, melalui penalti yang dilesakkan Robert Lewandowski.
Kylian Mbappe, pemain Prancis paling bersinar di Piala Dunia 2022. (Foto: FIFA)
Prancis ke perempat final dan Inggris pun menantang. Pemilik salah satu liga terpanas di Eropa itu punya catatan gemilang dalam Piala Dunia.
Prancis tak gentar. Duel perempat final pada 11 Desember 2022 di Al Bayt Stadium, Al Khor, itu dimenangkan The Blues dengan skor 2-1.
Gol menit ke-17 yang dilesakkan Aurelien Tchuimeni memberi harapan bagi tim asuhan Didier Deschamps.
Harry Kane membalas menit ke-54 membuat imbang 1-1. Namun Giroud datang sebagai pahlawan dengan melesakkan satu gol pada menit ke-78, membawa Prancis ke babak semifinal.
Inggris harus rela tunduk di waktu normal, manakala satu penalti yang dieksekusi Kane gagal membuat kedudukan 2-2 di babak kedua demi memaksa Prancis untuk memperpanjang pertarungan.
Satu tempat di final pun diraih Prancis, setelah di semifinal membungkam Maroko. Tim Afrika yang sukses menggulung sejumlah tim raksasa di babak 16 besar dan perempat final, yakni Spanyol dan Portugal.
Pertandingan pada Kamis, 15 Desember 2022 dini hari WIB di Al Bayt Stadium, Al Khor dimenangkan Prancis dengan skor 2-0.
Gol cepat dari Theo Hernandez pada menit ke-5, membuka asa Prancis di babak pertama.
Kepastian meraih tiket puncak itu semakin terang manakala satu gol tambahan di babak kedua dilesakkan Randal Kolo Muani, yang berhasil mengkonversi umpan terobosan Mbappe menit ke-79.
Prancis menatap final Piala Dunia Qatar 2022 sebagai juara bertahan. Lawannya adalah Messi Cs, kandidat juara yang dijagokan banyak orang mengangkat trofi edisi kali ini.
Akankah Mbappe dan kawan-kawan melepas mahkota begitu saja? Duel 18 Desember 2022 menjadi titik torehan sejarah bagi Prancis menjadi kampiun dua edisi berturut. []
