Makassar - Moh Ramdhan `Danny` Pomanto-Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma) genap setahun memimpin Kota Makassar sejak dilantik 26 Februari 2021 lalu. Banyak hal yang menjadi catatan kepemimpinannya di tahun pertama di Kota Makassar.
Salah satunya pelayanan publik. Menurut pengamat Pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Lukman Irwan, secara umum Danny-Fatma sudah bekerja dengan baik. Hanya saja tetap saja ada beberapa catatan yang mesti segera dibenahi.
"Ini sebenarnya sektor yang sangat krusial yang harus diperbaiki ke depannya oleh Pak Danny bagaimana kemudian memastikan layanan-layanan publik itu dilakukan secara profesional oleh aparatur yang ada di bawahnya," ucap Lukman kepada detikSulsel, Sabtu 26 Februari 2022.
Menurutnya, pemerintahan Danny-Fatma perlu lebih dalam memaksimalkan sarana teknologi informasi. Sebab dengan penggunaan teknologi akan membuat pelayanan semakin baik sehingga ikut meningkatkan kepuasan masyarakat.
"Terkait layanan-layanan publik, indikator-indikator 14 prinsip layanan itu betul-betul yang harus dipastikan sampai di tingkat kelurahan. 14 prinsip layanan yang ada di Perempuan itu harus ada evaluasi secara berkala yang dilakukan oleh Pak Danny," jelasnya.
Untuk tahun 2022, Pemerintah Kota Makassar kembali mendapatkan status zona kuning pelayanan publik di Makassar dari Ombudsman. Hasil zona kuning tersebut sudah diraih Pemkot Makassar selama 7 tahun berturut-turut.
Dari hasil penilaian Ombudsman, ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang mendapatkan nilai buruk.
Terutama di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar.
Walau masih banyak yang kurang, Lukman juga tak mengesampingkan sejumlah prestasi yang didapatkan Danny-Fatma selama setahun memimpin Kota Makassar. Dia menilai sudah ada capaian-capaian yang terlihat dari targetnya di RPJMD.
"Adaptasi di new normal ini berjalan secara baik khususnya dalam program-program pemulihan ekonomi dan pengendalian laju Covid. Kelihatan sekali inovasi program berjalan secara baik," katanya.
Lukman tetap memberikan apresiasi kepada Danny-Fatma yang sudah berupaya menjalankan pemerintahan dengan cukup baik. Terutama dalam mengatur birokrasinya mulai dari tingkatan atas hingga tingkatan paling bawah.
"Ada banyak program yang sangat dirasakan oleh masyarakat terkait dengan pemulihan sektor ekonomi di masa pandemi dan juga inovasi program yang terkait dengan pengendalian Covidada banyak kreasi yang justru ini diapresiasi pemerintah pusat dan menjadi contoh di level tingkat nasional," katanya. []