Daerah Selasa, 24 Mei 2022 | 14:05

Sinovac Menipis, Vaksinasi Anak di Aceh Terhambat

Lihat Foto Sinovac Menipis, Vaksinasi Anak di Aceh Terhambat Ilustrasi suasana pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun di RS USU Medan. (Foto: Opsi/Istimewa)

Aceh Barat Daya - Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menyebutkan stok vaksin merek Sinovac mulai menipis di Aceh. Hal ini menjadi penghambat vaksinasi kelompok anak, terutama anak sekolah dasar (SD).

"Cuma saat ini sulit stok vaksin Sinovac, sudah sangat menipis," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Senin, 23 Mei 2022seperti dilansir Antara.

Kata dia, Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi anak usai 6-11 tahun sebanyak 581.929 orang. Saat ini, yang telah mendapatkan dosis satu sebanyak 486.786 orang atau 83,7 persen dan yang sudah melengkapi dosis dua baru 302.029 orang atau 51,9 persen.

Dikatakannya, sejak Ramadhan 1443 Hijriah kelompok anak memang menjadi fokus pemerintah dalam meningkatkan cakupan penerima vaksin, terutama penerima dosis dua yang masih di bawah 70 persen.

"Namun, hal itu terhambat karena stok vaksin Sinovac rata-rata kosong di 23 kabupaten atau kota se-Aceh. Sedangkan kelompok anak tidak direkomendasikan menggunakan dosis vaksin Covid-19 yang lain seperti Moderna, Pfizer dan lainnya," ucapnya.

Ia menjelaskan, stok dosis vaksin di seluruh Aceh rata-rata di bawah 50 ribu dosis, yakni Sinovac ada sekitar 45 ribu dosis, Moderna sekitar 25 ribu dosis dan Pfizer ada hanya sekitar 35 ribu dosis.

“Stok Sinovac rata-rata kosong, kalau pun ada enggak banyak. Di Dinkes Aceh sudah kosong bahkan sejak pertengahan Ramadan lalu. Ini yang menjadi kendala,” katanya.

Tidak hanya di Aceh, menurut Iman, pemerintah pusat juga mulai kosong stok vaksin Sinovac. Hanya saja saat ini stok masih ada di beberapa provinsi lain, sehingga Aceh harus menunggu realokasi vaksin Sinovac dari daerah lain oleh pemerintah pusat.

“Kita sudah ajukan penambahan dosis Sinovac ke pemerintah pusat dari dua minggu lalu, namun belum ada responnya,” kata Iman.

Kendati demikian, lanjut dia, daerah-daerah yang masih memiliki dosis Sinovac terus melakukan vaksinasi terhadap anak. Namun, ada juga daerah yang sudah menghentikan sementara karena stok Sinovac kosong seperti Aceh Utara, Bener Meriah dan beberapa daerah lain.

“Sekarang yang berlebih stok Sinovac itu Banda Aceh karena Banda Aceh sulit mengejar vaksinasi anak sehingga mereka masih banyak stok,” katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya