News Sabtu, 26 Februari 2022 | 11:02

SMRC: Pemilih Kritis Cenderung Independen dan Tak Mudah Dibujuk Rayu  

Lihat Foto SMRC: Pemilih Kritis Cenderung Independen dan Tak Mudah Dibujuk Rayu   Peneliti SMRC Saidiman Ahmad. (Foto: Instagram)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengulas tentang pilihan pemimpin dari kelompok kritis. Pertarungan dalam Pemilu 2024, kelompok kritis memiliki pilihan tersendiri.

"Kelompok pemilih kritis penting mendapat perhatian. Mengapa? Kelompok ini cenderung independen, kokoh dalam pilihan dan relatif tidak mudah terpengaruh oleh bujuk rayu orang lain. Sebaliknya, mereka justru lebih mungkin memberi pengaruh pada pemilih lain," tulis peneliti SMRC Saidiman Ahmad di caption Instagram saidiman_ahmad, Sabtu, 26 Februari 2022. 

Oleh sebab itu, kata dia, tokoh yang populer dan banyak disokong pemilih kritis akan punya peluang yang lebih besar untuk mempertahankan dan memperluas dukungan publik. 

Baca juga: Survei: Ditanya Soal Menteri Terbaik, Masyarakat Spontan Sebut Sri Mulyani dan Risma

"Bagaimana profil kelompok pemilih kritis? Seberapa besar jumlahnya? Dan siapa saja tokoh yang paling diminati pemilih kritis itu?" ujarnya. "Saksikan penjelasan lengkapnya dalam rilis survei terbaru SMRC yang akan tayang di kanal Youtube SMRC TV," imbuh Saidiman.

Presentasi dan diskusi tulis Saidiman, disampaikan oleh Mujani Saiful (Pendiri SMRC) dan Deni Irvani (Direktur Riset SMRC) pada Senin, 28 Februari 2022 pukul 13.00 WIB dan bisa diikuti di link SMRC TV: https://bit.ly/SMRC_TV. 

"Silakan berkunjung dan subscribe agar tidak ketinggalan rilis survei dan analisa politik SMRC," tandas Saidiman. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya