Jakarta - Beberapa hari belakangan spanduk Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) bergambarkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terlihat bersebaran di beberapa titik di Kota Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
KOBAR adalah relawan pendukung yang berdiri untuk mendorong aspirasi masyarakat agar Jokowi maju untuk periode ketiga.
Alasan utama KOBAR memberikan dukungan terhadap Jokowi, karena pemerintah memperlihatkan pembangunan luar biasa di seluruh seantero negeri selama hampir 8 tahun ini.
"Ada keinginan warga untuk tetap merasakan pembangunan seperti yang dilakukan Jokowi. Kalau dilihat-lihat memang masih Jokowi yang mampu, belum ada yang lain," kata Herman salah seorang warga di Simpang Tiga Kolam Makale, Jumat, 4 Maret 2022.
Menurutnya, hambatan konstitusi yang membatasi terkait masa jabatan presiden hanya bisa diatasi amendemen UUD 1945.
Hal ini juga disampaikan beberapa pimpinan partai politik seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI)Dea Tunggaesti.
Selain mereka, ada pula yang mewacanakan perpanjangan periodesasi atau penundaan pemilu, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBNU Gus Yahya, dan lain-lain.
Sementara itu, Koordinator Lokal KOBAR Toraja Manasye Pabendan mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menyuarakan aspirasi masyarakat terkait kepemimpinan Jokowi.
"Aspirasi masyarakat harus ditangkap oleh MPR dan diterjemahkan dalam sikap politik di Senayan sana. Amandemen UUD bukan untuk melanggengkan kekuasaan absolut tapi untuk menuntaskan pembangunan. IKN di Penajam adalah harga mati yang harus diselesaikan. Toraja siap jadi penyangga utama IKN yang baru," ujarnya.
Kemudian, Deklarator Nasional KOBAR Syarif Hidayatullah menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan konsolidasi sampai ke kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
"Besok deklarasi di Makassar akan kita meriahkan. Aksi pemasangan spanduk oleh warga di Makale merupakan awal yang baik untuk konsolidasi menyerap aspirasi masyarakat," kata Syarif.
Temuan spanduk yang bertebaran di beberapa tempat ini berkorelasi dengan hasil survei beberapa lembaga survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan cukup tinggi.
Respons publik ini diterjemahkan menjadi kebulatan tekad rakyat untuk tetap mendorong Presiden Joko Widodo pada pemilu mendatang.[]