News Jum'at, 02 Februari 2024 | 16:02

Suasana Tak Nyaman di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi: Beda Pilihan Itu Demokrasi

Lihat Foto Suasana Tak Nyaman di Kabinet Indonesia Maju, Jokowi: Beda Pilihan Itu Demokrasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tanggapan terkait isu yang menyebut suasana di Kabinet Indonesia Maju sedang tidak nyaman. Hal itu menyusul adanya kontestasi Pilpres 2024 saat ini.

Jokowi menyebut bahwa kabinet berjalan biasa saja. Adanya perbedaan pilihan politik dari masing-masing menteri, lanjutnya, adalah hal yang biasa.

"Biasa saja, bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu terlalu dibesar-besarkan," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.

Lebih lanjut, Kepala Negara juga menanggapi terkait soliditas di kabinet berkaitan dengan mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

"Wong kabinet biasa-biasa saja, enggak ada masalah. Yang kerja ya kerja, yang kunjungan ke daerah, ya kunjungan ke daerah. Saya pun sama, saya rapat di Jakarta dan juga di daerah, kadang ada undangan seperti pagi hari ini Kongres Ke-16 GP Ansor," tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan sedang menyiapkan keputusan presiden (keppres) tentang pengunduran Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Ya kemarin (Pak Mahfud) sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada saya, dan pagi hari ini keppresnya kami siapkan," kata Jokowi.

Kepala Negara menyebut bahwa keputusan Mahfud mundur dari jabatan Menko Polhukam merupakan hal yang biasa. Jokowi menegaskan bahwa dirinya menghormati keputusan tersebut.

Menyoal pengganti Mahfud, Presiden mengaku butuh waktu beberapa hari ke depan untuk memutuskan.

"Belum. Beri waktu sehari, 2 hari, 3 hari. Kan baru kemarin sore surat pengunduran diri diserahkan," ucap Presiden Jokowi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya