News Selasa, 27 September 2022 | 15:09

Sumber Informasi Utama Orang Muda Bukan Podcast atau Berita Online, Tapi Medsos

Lihat Foto Sumber Informasi Utama Orang Muda Bukan Podcast atau Berita Online, Tapi Medsos Ilustrasi orang muda dan medsos. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Hasil survei terbaru dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia mengungkap bahwa perilaku digital orang muda saat ini berubah drastis dibandingkan empat tahun lalu.

"Terjadi transformasi digital atau perubahan perilaku digital anak-anak muda yang sangat tinggi sekali," kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes dalam rilis hasil survei pada Senin, 26 September 2022, dilihat Opsi melalui kanal YouTube CSIS.

Disebutnya, jika 2018 lalu bagi kalangan muda, televisi masih sumber primer informasi sebesar 41.3 persen. Media sosialnya ketika itu 2018 hanya 39.5 persen.

Tapi apa yang terjadi setelah empat tahun, kata dia, terjadi perubahan yang sangat signifikan dan sangat drastis. Rujukan terhadap media sosial naik cukup tinggi, dari sekitar 35.9 persen, naik menjadi 59 persen.

"Jadi anak-anak muda hari ini, sumber informasi mereka bukan podcast, bukan radio, bukan suratkabar, bukan berita online, tapi sumber utama mereka hari ini adalah media sosial. Informasi mereka dapatkan dari media sosial," tukas dia.

Perubahan cara memperoleh informasi ini kemudian menurutnya, juga akan mengubah peta politik di Indonesia ke depan. Karena terjadi perubahan yang sangat signifikan terkait rujukan informasi utama.

"Dari 40 persen menjadi 50 persen. Jadi anak muda hari ini, sumber utama informasi mereka ya media sosial," katanya menegaskan. 

Baca juga:

Ferdinand Bikin Polling Capres di Twitter, Anies Baswedan yang Menang

"Gak heran misalnya followers dari politisi-politisi kita ini sudah ribuan. Jadi politisi kita hari ini concern pada media sosial," sambung Fernandes.

Lebih jauh kata dia, perubahan itu juga dilihat dari aspek cara mengakses internet. Aksesnya dari empat tahun lalu sudah tinggi juga pada 2022 ini. 

Kalau empat tahun lalu atau 2018, anak-anak muda itu mengakses internet sebesar 86.2 persen, dan kini tahun 2022 naik menjadi 93.5 persen. 

Sementara itu soal kepemilikan akun media sosial para anak muda ini menurut dia, kalau dilihat terjadi kenaikan yang cukup tinggi terutama pada platform YouTube dan TikTok. 

YouTube misalnya naik dari 43.7 persen di 2017, naik 56.3 persen di 2018 dan 74.9 persen tahun 2022.

Tapi tetap yang paling tinggi adalah WhatsApp, dimana 2017 sebesar 70.3 persen, 91.6 persen tahun 2018 dan 98.3 persen tahun 2022.

Kemudian Facebook, tahun 2017 sebesar 81.7 persen, naik 93.1 persen 2018 dan turun 84.8 persen tahun 2022

Instagram juga trennya naik kepemilikan akun di kalangan anak muda, 54.7 persen tahun 2017, 67.5 persen tahun 2018, dan 74.5 persen tahun 2022.

TikTok sebesar 56 persen, dan diperkirakan dalam 2-3 tahun sudah tembus angka 70 persen. Sedangkan Twitter masih stabil di angka 20 persen. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya