News Minggu, 09 Januari 2022 | 18:01

Survei IndEX: 82,1 Persen Publik Dibuat Puas, Jokowi Tinggalkan Warisan 2024

Lihat Foto Survei IndEX: 82,1 Persen Publik Dibuat Puas, Jokowi Tinggalkan Warisan 2024 Presiden Jokowi (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan).(Foto:Opsi/Istimewa)

Jakarta - Peneliti Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research, Reza Reinaldi menilai tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi warisan di masa yang akan datang.

Menurutnya, tingkat kepuasan masyarakat yang mencapai 82,1 harus bisa dimanfaatkan Presiden 2024 mendatang.

"Ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya agar menjadi legacy," kata Reza melalui keterangannya di Jakarta, Minggu, 9 Januari 2022.

Dia berpandangan, hal tersebut sebagai catatan selama satu setengah periode Jokowi menjabat. Presiden dianggap lebih fokus urusan dalam negeri utamanya menggencarkan pembangunan infrastruktur.

Berdasarkan survei yang dilakukan indEX, memasuki tahun 2022 sebanyak 82,1 persen publik merasa puas terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi.

Tingginya tingkat kepuasan tersebut tidak lepas dari beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Sebagai contoh, pemerintah menyatakan memperketat karantina setelah insiden lolosnya seorang figur dengan menyuap petugas.

Kebijakan karantina menjadi penting untuk mencegah transmisi lokal varian Omicron selain pembatasan perjalanan dari sejumlah negara berisiko.

Saat ini, pemerintah juga sedang mempersiapkan program vaksinasi booster yang diyakini bisa meningkatkan kekebalan imunitas.

Apalagi, program vaksinasi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun sudah digulirkan seiring pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka 100 persen.

Imbasnya, lanjut dia, pada tahun 2022 Indonesia juga dipercaya memimpin Presidensi G20 yang merupakan forum negara-negara besar di dunia.

Tak sampai di situ, berlanjut pada 2023 Indonesia mendapat giliran menjadi Ketua ASEAN.

Hal tersebut, kata dia, menunjukkan dunia semakin mengakui peran strategis Indonesia di kancah internasional maupun kawasan.

Di tengah upaya pemulihan ekonomi global dan upaya transisi dari pandemi menuju endemi, posisi Indonesia menjadi strategis dalam 1 hingga 2 tahun ke depan.

"Jokowi harus mampu mengelola antara tarikan peran internasional dengan urusan domestik," ucap Reza.

Kendati demikian, indEX menemukan masih ada sebanyak 17,3 persen publik merasa tidak puas di antaranya 2,0 persen tidak puas sama sekali dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 0,6 persen.

Survei indEX Research dilakukan pada 26 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili semua provinsi.

Responden dipilih secara acak bertingkat dan diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Untuk margin of error sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya