News Senin, 17 Oktober 2022 | 16:10

Tak Hanya Korea, Beberapa Negara di Eropa Cukup Meminati Pekerja Migran Indonesia

Lihat Foto Tak Hanya Korea, Beberapa Negara di Eropa Cukup Meminati Pekerja Migran Indonesia Menaker Ida Fauziyah. (Foto: Twitter)

Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengklaim bahwa beberapa negara cukup meminati pekerja migran Indonesia (PMI).

Menaker mengungkapkan, pemerintah akan terus memastikan dukungan terhadap penempatan pekerja berkompetensi.

Demikian disampaikan Menaker saat mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas PMI ke Korea Selatan, di Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022.

"Kita cukup bangga karena ternyata pekerja migran dari Indonesia ini cukup diminati. Tidak hanya dari Korea, tapi dari negara-negara, seperti negara Jepang, Timur Tengah, dan beberapa negara Eropa itu sangat tinggi," kata Ida Fauziyah dalam keterangannya.

Menurutnya, negara-negara tersebut memiliki minat yang tinggi terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan kompetensi.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah terus berusaha menyiapkan pekerja yang memiliki kemampuan.

Kemudian, pemerintah juga memastikan bahwa penempatan PMI dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

"Kita akan menempatkan mereka yang memiliki kompetensi. Kita siapkan skill dan kompetensi mereka, dan kita pastikan bahwa penempatan mereka itu dilakukan sesuai dengan prosedur," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengaku senang karena 597 PMI yang akan diberangkatkan ke Korsel dalam skema kerja sama antar pemerintah (G to G) telah diberikan pembekalan dan pendidikan.

Presiden mengatakan bahwa saat ini jumlah PMI yang berada di luar negeri adalah 9 juta orang.

Dari jumlah tersebut, sekitar 4,5 juta PMI berangkat secara ilegal atau tidak melalui prosedur yang telah ditentukan dan sisanya legal.

Terkait hal itu, Presiden memerintahkan kepada kementerian/lembaga terkait untuk melawan sindikasi penempatan PMI secara ilegal atau non prosedural dan memberikan pelindungan kepada pekerja Indonesia.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya