Daerah Senin, 20 Juni 2022 | 14:06

Terungkap, ada Markas Khilafatul Muslimin di Maros Sulsel

Lihat Foto Terungkap, ada Markas Khilafatul Muslimin di Maros Sulsel Khilafatul Muslimin di Maros Sulsel. (Foto: Opsi/Netizen)
Editor: Rio Anthony

Maros - Ormas Khilafatul Muslimin ternyata ada di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ormas ini, bahkan mendirikan pondok pesantren yang diberi nama Ukhuwah Islamiyah, yang berada di Desa Barugae, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel.

Keberadaan Ormas tersebut, dibenarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros, Abd Hafid. Ia mengaku, Ormas Khilafatul Muslimin sudah lama ada di Kabupaten Maros.

"Iya benar ada. Sebenarnya sudah lama itu," kata Hafid, Minggu 19 Juni 2022.

Hafid mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk menekan perkembangan yang di klaim polisi membawa ideologi khilafah itu.

Pemerintah melalui Kemenag Maros, telah memanggil hingga menginterogasi pemimpin Ormas Khilafatul Muslimin itu.

Dari hasil keterangan mereka, kata Hafid, Ormas ini memang sangat bertentangan dengan ideologi pancasila. Sebab, mereka tidak mengakuti aturan yang ada di negara Indonesia. Mereka punya aturan sendiri.

"Mereka memang seperti ingin menjadikan khilafah. Mereka tak mengindahkan aturan negara kita," ucapnya.

"Memang awalnya mereka mengakui NKRI. Tapi, mereka seolah-olah tidak mau ikuti aturan yang ada," sambung dia.

Hafid membeberkan, aktivitas kelompok ini tertutup. Mereka berada di sebuah desa terpencil.

Bahkan di sana, mereka juga telah membangun pondok pesantren yang dijadikan markas. Aktivitas kelompok ini, sudah berlangsung lama. Diperkirakan ada sejak tahun 1998.

"Jadi kami berkesimpulan bahwa ini ajaran sesat. Ajaran yang bertentangan dengan demokrasi Pancasila. Sehingga tidak layak diberikan ruang untuk berkembang," jelas dia.

Sebelumnya, Polda Sulsel menelusuri keberadaan organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin di wilayahnya. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki Ormas yang di klaim membawa ideologi khilafah itu.

"Kami sementara selidiki," kata Komang, Jumat 17 Juni 2022.

Dia mengatakan, keberadaan Khilafatul Muslimin sudah menjadi perhatian Polda Sulsel. Termasuk Kapolda Irjen Nana Sudjana yang telah mengumpulkan Kapolres dan jajaran untuk menelusuri Ormas tersebut.

Dalam instruksinya, Nana meminta para kapolres untuk menyelidiki, mengecek dan mendata daerah yang diduga terafiliasi atau tergabung dalam Khilafatul Muslimin.

"Kemarin saat Anev (analisa dan evaluasi), Bapak Kapolda sudah mengingatkan para Kapolres untuk melakukan lidik, pengecekan dan pendataan," ungkapnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya