Daerah Selasa, 25 Juli 2023 | 17:07

Togu Simorangkir Sah Jadi Calon Pangulu di Simalungun, Ingin Menang Tanpa Politik Uang

Lihat Foto Togu Simorangkir Sah Jadi Calon Pangulu di Simalungun, Ingin Menang Tanpa Politik Uang Togu Simorangkir, kandidat pangulu nomor urut 2. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Simalungun - Aktivis serba bisa, Togu Simorangkir sah menjadi calon pangulu atau kepala desa untuk ikut pemilihan pada 13 September 2023 mendatang di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Proses pengesahan itu sendiri dilanjutkan dengan pencabutan nomor urut oleh panitia pemilihan pangulu nagori di Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela pada Selasa, 25 Juli 2023.

Togu hadir bersama dua kompetitornya saat panitia melakukan rapat pleno di kantor pangulu setempat.

Setelah ditetapkan sebagai calon karena memenuhi syarat administrasi, kemudian ketiga kandidat mencabut nomor urut. 

Togu mendapat nomor urut 2. 

"Sudah kucatatkan sejarah diriku pernah menjadi calon pangulu. Masalah dipilih atau tidak itu urusan tanggal 13 September," kata Togu kepada Opsi.

Dua lawan Togu di Pilpanag Silulu adalah Saliadi, yang merupakan mantan Pangulu Silulu pertama. Kemudian, Sucipto dikenal sebagai Bendahara Nagori Silulu.

Togu mendaftar pada Jumat, 7 Juli 2023. Saat mendaftar dia mengenakan jas motif ulos Batak dan tali-tali di kepala yang merupakan ciri khasnya, serta memakai tongkat.

Togu saat itu didampingi sang ibunda, istri Chrissanty Tama Simanungkalit, anak-anak, dan beberapa rekannya. 

BACA JUGA: Togu Simorangkir Si Bos Lebay Resmi Mendaftar Pemilihan Kepala Desa di Simalungun

"Sah mendaftar menjadi Calon Pangulu Silulu. Semua berkas dinyatakan lengkap. Semoga segala prosesnya dapat berjalan lancar sampai ditetapkan menjadi Calon Pangulu. Dari Silulu untuk Indonesia yang lebih baik," tandas lulusan Oxford Brookes University Inggris itu.

Togu maju pemilihan kepala desa, mengaku ingin belajar dari bawah dulu, mengelola wilayah yang kecil yang dinamakan desa. 

Togu Simorangkir dan dua kandidat pangulu di Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut. (Foto: Ist)

Dia juga merasa tertantang untuk membuktikan, apakah seorang calon pangulu bisa menang tanpa melakukan money politics dan juga seorang Kristen di wilayah yang 98 persen adalah Muslim. 

"Yang pasti, Silulu akan menjadi inspirasi bagi desa-desa di Indonesia bila seorang Togu Simorangkir yang menjadi pangulunya," kata dia. "Terus jika kalah? Ya nggak menang berarti. Hipotesisku salah. Karena hipotesisku, bisa kok tanpa money politics seseorang itu bisa menang pemilihan," imbuhnya. 

Pemkab Simalungun akan menyelenggarakan Pilpanag atau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak untuk gelombang kedua pada 13 September 2023.

Sebanyak 77 pangulu nagori akan habis masa jabatannya pada 26 Oktober 2023, sehingga akan dilakukan Pilpanag di 77 desa yang bersangkutan.

Tahapan pemungutan dan penghitungan suara, 13 September 2023. Jadwal kampanye ditetapkan, 5-7 September 2023 dan masa tenang, 8-12 September 2023.

Sebelumya, Pilpanag gelombang I, sebanyak 248 desa telah menyelenggarakan pemilihan serentak pada 15 Maret 2023 lalu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya